SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Camat Kecamatan Rantau Pulung, Tristiningsih mengakui jika upaya yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (11/11/2024), untuk belajar cara penanganan dan penurunan angka stunting, sangat luar biasa dan patut mendapatkan acungan jempol.
“Melalui kegiatan yang sangat bermanfaat ini, saya pribadi mendapatkan banyak ilmu yang bisa diterapkan dalam upaya penurunan angka stunting nantinya di Kecamatan Rantau Pulung,” sebut Tristiningsih.
Lanjutnya, untuk di Kecamatan Rantau Pulung ada beberapa hal yang bisa diadopsi dari pola yang dicontohkan BKKBN NTB, salah satunya yakni alur dan peran TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) tingkat kecamatan dan tingkat desa yang selama ini belum berjalan secara optimal.
“Jadi dari kegiatan ini, harapan kami tidak hanya kami yang sudah berangkat ini, tetapi nanti tim teknis yang menangani yaitu ada PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana, red), ada yang dari Puskesmas, dan nanti perwakilan Tim Pendamping Keluarga (TPK) kecamatan dan desa, setidaknya bisa dibawa belajar seperti ini juga, agar ilmunya singkron. Bagus lagi jika mengikutsertakan unsur pemerintah lainnya, agar satu pemahaman dan satu pedoman dalam upaya penurunan angka stunting di Kutim,” beber Tristin.(Red-SK/Adv)