SANGATTA (12/2-2018)
Melihat ukiran pada tiang-tiang di Lamin Adat Desa Miau Kecamatan Kongbeng, Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahrem Pasha, tak berhenti-henti mengeluarkan kegagumannya. Demikian saat ia menyaksikan tari-tarian yang disajikan muda-mudi Miau, sehingga ketika ia didaulat untuk menari bersama dengan cepat ia bangun dari duduknya dan langsung menyesuaikan langkah dan kakinya dengan musik.
Saat bersilahturahmi dengan masyarakat Miau Kongbeng, Minggu (11/2), Dandim Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, mengingatkan warga Miau yang untuk terus menjaga khsanah budaya dan adat isitiadat yang ada dengan melakukan pembinaan dari generasi ke generasi.
Sebagai orang yang menyukai budaya, dandim yang lahir di tanah budaya – Padang Sumatera Barat, menyebutkan, kebudayaan merupakan warisan adi luhung yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi bangsa lain. “Indonesia yang mempunyai 700 suku dengan berbagai kebudayaanya, menjadi perhatian bangsa lain karena bisa bersatu dalam bingkai NKRI yang diperkokoh dengan Bhineka Tunggal Ika,” ujar dandim yang datang bersilahturahmi bersama Danramil Muara Wahau Kapten Inf Subarja.
Dalam silahturahmi yang dihadiri Kepala Adat Dayak Kayan Desa Miau Baru, Paiding dan Balan Lawai – tokoh masyarakat. Ia mengingatkan, akan arti dan makna persatuan kesatuan bangsa, kebersamaan serta terus menggalakan gotong-royong. “Kalau ada permasalahan, lakukan penyelesaiannya dengan musyawarah. Selain itu, jangan segan untuk meminta bantuan Babinsa dan Babhinkamtibmas,” imbuhnya.(SK12)
