SANGATTA (12/2-2018)
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, memastikan hilangnya 6 orang warga Sangatta akibat tabrakan kapal di Tanjung Lampu Desa Tanjung Mangkaliat Kecamatan Sandaran. Dalam keterangannya, Senin (12/2) dijelaskan pencarian masih dilakukan tim namun perkembangannya belum bisa disampaikan karena tidak ada signal telepon.
Dijelaskan Kapal Tarawani Baru Sangatta bertabrakan dengan Tug Boat Jaya Pratama Abadi (JPA-2) yang dinakhodai Agustar. “TB JPA 2 dengan nakhoda Agustar sedang dalam perjalanan dari Semarang menunju Tanjung Selor, sedangkan tabrakan terjadi hari Minggu pukul 05.00 Wita,” terangnya.
Terkait lokasi kejadian, data yang disampaikan Kapolsek Sangkulirang, ujar kapolres, berada 2 mil dari darat tepatnya antara Kutim dengan Berau. Disebutkan, untuk penyelidikan kini TB JPA-2 diamankan di Tanjung Mangkaliat Sandaran.
Seperti diberitakan, Minggu (11/2) kemarin, sebuah kapal nelayan yang digunakan 7 pemancing asal Sangatta bertabrakan dengan Tug Boat JPA.
Tabrakan yang terjadi di perairan Tanjung Mangkaliat ini, menyebabkan 6 orang dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian. Mereka yang hilang yakni Jakaria (56) warga Gang Barito Sangatta Utara, kemudian Kardi (45) warga Jalan AW Syahrani Sangatta Utara, Marten alias Opa, warga Jalan Hidayatullah Sangatta Utara, Seno, warga Gg Selamat Sangatta Utara, Rustam warga Jalan Yos Sudarso Gang Munthe Sangatta Utara, Sukri (57) warga Jalan Sepakat Sangatta serta 1 orang pria dengan perkiraan usia 30 tahun.
Sementara yang selamat adalah Sukri. Pemilik kapal ini, diselamatkan warga Tanjung Mangkaliat yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian.(SK12)