SANGATTA,Suara Kutim.com (23/10)
Peruntukan APBD Tahun 2016 mendatang diakui David Rante – anggota Badan Anggaran (Bangar) DPRD Kutim, belum jelas. Berdasarkan pertemuan dengan tim anggaran Pemkab, komposisi anggaran masih berkisar 65 persen untuk belanja langsung sisanya untuk belanja tidak langsung.
Pertemuan dengan TAPD Pemkab, diakui David Rante alokasi yang diperkirakan Rp2,9 troliun komposisinya sulit bergeser. Ia mengakui, awalnya DPRD berharap 70 persen belanja langsung dan 30 persen belanja tidak langsung. Karena komponen gaji pegawai cukup besar, karena itu sulit merubah komposisi 65-35 persen.
Diungkapkan, komposisi anggaran tahun 2016 mendatang DPRD sepakat pemkab meningkatkan pembangunan infrastruktur. “SKPD yang banyak akan membangun infrastruktur masih akan mengelola anggaran yang besar seperti Dinas pekerjaan Umum (DPU), Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan,” ujar politikus Gerindra kelahiran Luwu Palopo ini.
Dikaui, salah satu tugas terbesar yang diemban Kutim dalam beberapa tahun kedepan yakni menjadi tuan rumah Porprov pada tahun 2018 sehingga sejak tahun 2016 sejumlah venue seperti kolam renang, dan beberapa gedung olahraga lainnya mulai dibangun. “Untuk pembangunan fasilitas olahraga Porprov, Bangar nenyarakan minta bantuan Pemprov kaltim untuk bantu mengingat keterbatasan APBD Kutim,” beber suami Rachel Mike Paembonan.
Lebih jauh, David menerangkan untuk menjadi evaluasi terhadap proyek yang dilaksanakan pemkab, Komisi C yang membidangi pembangunan akan meninjau sejumlah proyek-proyek terutama infrastruktur yang dibiayai secara tahun jamak. “Tahun depan merupakan tahun terakhir pembayaran bagi proyek jamak yang diperkirakan masih membutuhkan dana sekitar Rp200 miliar,” sebut ayah dari Carol,Cheryl dan Caeha ini.(adv-9/SK-01)