SANGATTA,Suara Kutim.com (13/6)
Distribusi air bersih oleh PDAM Sangatta, sejak Kamis (11/6) terganggu akibat rendahnya rendahnya debit air Sungai Sangatta pada Intake PDAM Kabo Jaya. Mengecilnya denit air baku ini, mengharuskan PDAM Tirta Tuah Benua melakukan penggiliran suplai air bersih ke rumah-rumah pelanggan yang ada di kota Sangatta.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua, Aji Mirni Mawarni, penggiliran distribusi air dilakukan dengan harapan masyarakat tetap terlayani dan siaga. “Kondisi air cukup ekstrim menyebabkan produksi IPA Kabo hanya 150 liter per detik. Sedangkan kondisi surut ini terjadi dua kali dalam sehari yakni pada pagi dan malam hari. Sementara jika kondisi air sedang pasang, produksi IPA bisa mencapai 230 liter per detik hingga 250 liter per detik dengan menggunakan 4 hingga 5 pompa transfer,” terang Mawarni, Sabtu (13/6)
Disebutkan, penggiliran suplai air bersih dilakukan dalam dua zona yakni Sangatta Baru meliputi Kabo Jaya, Soekarno-Hatta Kampung Tator, Tongkonan Ranu, Dayung hingga Jalan AWS Syahrani. Sedangkan kedua meliputi Sangatta Lama yakni jalur poros Yos Sudarso 1, 2, 3, dan 4, hingga kepelosok gang-gang kecil. “Masyarakat Sangatta sebagai pelanggan diimbau menyiapkan bak-bak penampungan air untuk menanggulangi kondisi sementara kekurangan air. Selain itu dirinya berharap, pendistribusian air bersih ini dapat kembali normal seiring tidak ekstrimnya lagi kondisi surut air Sungai Sangatta.,” pesan wanita yang biasa disapa Mawar.(SK-03/SK-012)