Beranda ekonomi Di Kutim Tidak Ada TK Asal Cina, Terbanyak Dari India

Di Kutim Tidak Ada TK Asal Cina, Terbanyak Dari India

0
Tenaga kerja asal Cina yang terjaring tim gabungan, mereka masuk menjadi pekerja menggunakan visa wisata.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (29/12)

Abddula Fauzie - Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur.
Abddula Fauzie – Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur.
Meski perusahaan asing yang beroperasi di Kutai Timur (Kutim) terbilang banyak, namun tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Kutim 97 orang. “Tidak ada tenaga kerja asal Cina dan dari 97 orang TKA yang ada berkerja di 23 perusahaan,” terang Kepala Disnakertrans Kutim Abdullah Fauzie.
Ditemui Suara Kutim.com, Kamis (29/12) di ruang kerjanya, ia menerangkan TKA terbanyak dari India mencapai 49 orang, disusul Malaysia berjumlah 14 , disusul Thailand sebanyak 12 orang, Australia (5), Amerika dan New Zeland (2),Afrika, , Srilangka serta Inggris masing-masing 1 orang. “Sebagian besar TKA yang ada di Kutim bekerja di pertambangan, mereka sebanyak tinggal di Sangatta,” terangnya.
Tenaga kerja dari India, dijelaskan bekerja di PT Punj Llyod Indonesia sebanyak 10 orang dengan jabatan rata-rata level manager, kemudian 5 orang di PT Kalimantan Prima Power, selain itu 16 orang di PT Citra Kusuma Perdana dan 7 orang di PT JOT EPC Indonesia, pada PT Judhi Sakti Engineering tercatat 1 orang, sedangkan pada PT Era Bangun jaya tercatat 10 orang.
Sementara tenaga kerja dari Malaysia tercatat di PT Sinergo Agro Industri berjumlah 5 orang, PT Indonesia Plantation Synergy (5), PT Nusa Indah Kalimantan Plantation tercatat 1 orang, PT Kutai Belian Nauli (2), PT Perkasa Inakakerta (2).
Menyinggung TKA asal New Zealand dijelaskan bekerja di PT PT DWI sebanyak 2 orang, sementara dari Amerika di PT Indexim Coalindo. “Semua TKA yang bekerja di Indonesia sudah mempunyai KITAS namun ada beberapa orang yang sudah habis waktu ijinnya,” ungkap mantan Kabag Hukum Setda Kutim ini.(SK12)