Beranda ekonomi Dishub Cari Terobosan Baru Agar Target PAD Tercapai

Dishub Cari Terobosan Baru Agar Target PAD Tercapai

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (24/1)
Dinas Perhubungan dan Kominfo (Dishubkom) Kutim salah satu SKPD yang diharapkan menjadi sumber penerimaan asli daerah (PAD). Di tahun 2015 lalu, SKPD yang dipimpin Johansyah Ibrahim ini mendapat tanggungjawab 6 sumber PAD terlebih retribusi. Berdasarkan data Dispenda Kutim, Dishub Kominfo menyumbang Rp1,8 M bagi PAD yakni dari pengujian kendaraan bermotor senilai Rp 727,7 juta, pengendalian menara telekomunikasi Rp 1,06 miliar, ijin trayek Rp 7,5 juta, pelayanan kepelabuhanan Rp 10,1 juta, tempat khusus parkir Rp 5,1 juta dan terminal Rp 7,2 juta.
Johansyah menyebutkan target penerimaan dari instansinya memang kecil karena standar pungutannya, namun ia optimis jika pelabuhan laut di Kenyamukan sudah beroperasi penerimaan jauh lebih besar salah satunya retribusi sandar kapal. “Kita harus berburu dengan waktu, jika tidak peluang emas itu lepas apabila keluar aturan baru,” ujar Johansyah seraya menerangkan data didapatnya selama ini kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan khusus telah memberikan sumbangan sebesar Rp30 M.
Menyinggung target penerimaan di tengah kelesuan ekonomi yang melanda perusahaan di Kutim, Johansyah mengakui mengalami peningkatan Rp200 Juta dari Rp1,8 M. Kepada Suara Kutim.com ia mengakui selain pengaruh ekonomi dunia, kondisi sumber penerimaan lainnya mengalami penurunan signifikan. “Kami harus mencari terobosan agar target tercapai, pasalnya kondisi ekonomi saat ini berdampak langsung terhadap aktifitas perusahaan,” bebernya.(SK-03/SK-11)