SAMARINDA (11/4-2020)
Baru reda tim mencari Jum yang lari dari Karatina Pemberantasan Corona di Tenggarong, aparat keamanan dan tim kesehatan Kaltim kembali disibukan dengan seorang pria berinisial N (52). Pria yang diketahui baru dari Gowa Sulsel, menolak masuk karatina di RSU AW Syahranie Samarinda.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, pria yang diketahui warga Samarinda, Jumat (10/4) malam mengamuk sehingga terjadi ketegangan di RSU AW Syahranie. “Ia marah, bahkan sempat memecahkan kaca kemudian mengancam petugas dengan beling,” terang sumber media ini, Sabtu (11/4).
Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak ketika dikonfirmasi membenarkan ada PDP yang mengamuk di RSU AW Syahrani. “Ia, N tidak mau dikarantina,” terangnya seraya menambahkan karena situasinya tak memungkinkan terpaksa di biarkan keluar karantina.
N, ujar Andi Ishak, ketika menjalani rapid test pada Rabu (8/4) lalu diketahui postitif, sehingga ia harus menjalani karantina agar virus Corona yang berada pada dirinya tidak membahayakan dirinya, keluarga dan orang lain.
Andi membenarkan berdasarkan data yang dihimpun petugas, N salah satu peserta Ijtima Dunia di Gowa Sulawesi Selatan. “Karena banyaknya peserta Ijtima Dunia yang terpapar Virus Corona, N menjadi salah satu jamaah yang dicek kesehatannya melalui rapid tes dimana hasilnya positif, karena itu dirawat di RS AW Syahranie Samarinda dengan tujuan kesehatannya sembuh dan tidak virus yang diduga ada pada dirinya tidak menyebar,” ungkap Andi Ishak.(SK8)