SuaraKutim.com, Sangatta — Demi menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Timur, pemerintah Kutim melakukan beberapa program penguatan. Diantaranya, program pembangunan irigasi.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Timur, Muhammad Muhir program irigasi selama ini masih menjadi program prioritas yang melekat pada Dinas PU.
“Irigasi, ya itu jadi program kita prioritas, untuk menjaga ketahanan pangan,” tuturnya kepada SuaraKutim.com, Rabu, (20/07/22).
Lanjut Muhir, saat ini pihaknya tengah melakukan review terhadap irigasi yang ada di Kutai Timur dan akan dilanjutkan menjadi rencana prioritas di tahun 2023.
“Kita masih ada mereview pembangunan irigasi yang terdahulu untuk persiapan 2023, InsyaAllah jadi prioritas,” pungkasnya.
Perlu diketahui, berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 – 2026, pada item belanja modal jalan, jaringan dan irigasi pada tahun 2023, anggaran yang diproyeksikan lebih dari 530 miliar rupiah.
Tercatat, saat ini Kabupaten Kutai Timur telah memiliki daerah irigasi (DI) sebanyak tiga unit. Daerah irigasi yang pertama terletak di daerah Pesap, Kecamatan Kongbeng. Pada wilayah ini sudah mampu mengairi sawah seluas 365 ha, dari target area persawahan seluas 430 ha, atau 84,88 persen. Kemudian daerah irigasi yang kedua terletak di Kecamatan Kaubun. Pada wilayah ini sudah mampu mengairi 1.400 ha dari target luas sawah 2.030 ha, atau sebesar 68,97 persen.
Selanjutnya, daerah irigasi yang ketiga berada di Tanah Abang, Kecamatan Long Mesangat. Pada wilayah ini sudah mampu mengairi 100 persen target sawah yang ada di wilayah target, yaitu seluas 215 ha.(Adv/Red/Win)