SANGATTA (17/3-2017)
Perkembangan pembangunan dan perekonomian daerah, tidak terlepas kepekaan dan kesigapan aparatur pemerintah dalam menganalisa , memprediksi pertumbuhan ekonomi yang bergerak cepat dan dinamis.
Kemampuan menganalisa, akan didapat dari keaktifan seseorang melakukan riset serta melakukan analisis yang menjadi bagian dari tugas rutin pendidikan pasca sarjana terutama magister dan doctor. “Kutim sebagai daerah yang berkembang, tentu harus diimbangi dengan kemampuan aparaturnya agar Kutim lebih berkembang lagi terutarama menjawab tantangan dimasa depan,” kata Prof DR Wahidah saat mensosialisasikan Program Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Unmul Samarinda, dihadapan jajaran Pemkab Kutim, Selasa (16/3).
Selain Prof DR Wahidah, sosialisasi yang dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Kutim Mugeni, juga dielaskjan Program S2 Magister Fakultas Ekonomi oleh Prof DR Theresia Militina
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof Dr Syarifah Hudayah menyebutkan sosialisasi program doktor dan magister digelar di Kutai Timur karena banyak peminatnya. “Pada awalmya, program Doktor dan Magister kurang diminati namun dengan semakin berkembangnya pendidikan, sampai saat ini untuk Kutai Timur sudah meluluskan 50 orangm” terang Syarifah Hudayah.
Ia berharap, sosialisasi oleh Fekon Unmul, semakin memotivasi masyarakat Kutai Timur untuk melanjutkan pendidikan, terlebih Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki pengaruh latar belakang pendidikan terhadap jenjang karier.
Sosialisasi yang diikuti puluhan pegawai Pemkab Kutim, secara rinci dipaparkan lama waktu pemdidikan termasuk biaya serta legalitas karena perkuliahan dilaksanakan di Kampus Unmul Samarinda, pada Jumat dan Sabtu. (SK12)