SANGATTA (22/1-2018)
Ikut prihatin dengan musibah yang dialami warga Gunaja Jaya III Sangatta Utara, Forum Komunikai Warga Sulawesi Selatan (FKW-SS) dipimpin Ketua Umum H Kinzu dan Ketua Harian Asbudi serta pengurus inti lainnya, Sanin (22/1) bertandang ke lokasi kebakaran.
Pertamuan yang berlangsung penuh kekeluargaan, diakhiri dengan penyerahan bantuan oleh Haji Kinsu kepada korban melalui Ketua RT 3 Sangatta Utara, Basti Langi. “Bantuan dari FKW-S2 ini semata-mata atas ide pengurus dan anggota, karenanya kami mohon dapat diterima dan bisa mengurangi beban saudara-saudara kami yang tertimpa musibah,” kata Haji Kinsu.
Kepada korban amukan si jago merah, Haji Kinsu mengingatkan untuk selalu tambah dan meningkatkan keimanan. Menurutnya, apa yang terjadi tiada lain cobaan dari Allah SWT sehingga ia mengajak para korban untuk mengambil hikmah dibalik bencana. “Saya secara pribadi dan organisasi, berdoa semoga bapak dan ibu tetap tegar dan segera bangkit dari kedukaan, Insya Allah ada hikmah dibalik musibah ini,” pesannya.
Hal senada juga dilontarkan Asbudi, ia bahkan menerangkan FKW-S2 merupakan organisasi yang akan mengembangkan kegiatan sosial. “Insya Allah, FKW-S2 tetap eksis dalam kegiatan sosial karenanya ketika kebakaran terjadi pengurus dan anggota sepakat untuk segera membantu korban,” terang Asbudi ketika ditanya Suara Kutim.com.
Selain FKW-S2 bantuan kepada korban kebakaran juga disampaikan sejumlah pelajar MTs Nurul Hikmah Sangatta Utara. Bantuan berupa pakaian layak pakai itu, diserahkan 5 perwakilan pelajar yang dipimpin Salsa. “Kami pelajar MTS Nurul Hikmah, ikut prihatian dengan musibah yang dialami warga Gunaja Jaya III ini karenanya dengan kemampuan yang ada kami ingin berbagi dan meringankan beban para korban,” terang Salsa.
Seperti diwartakan, Dua rumah di Gang Guna Jaya Desa Sangatta Utara, Sabtu (20/1) pukul 13.30 Wita ludes digasak si jago merah. Kabakaran yang membuat warga Guna Jaya ini panik ini, masih dalam penyelidikan Polsek Sangatta Utara.
Meski 5 unit armada dikerahkan, 2 rumah hangus terbakar yakni milik Yusuf (35) serta Joko Suseno (33). Sementara 2 bangunan lain yang sempat dijilat dan rusak yakni milik Yatim (43) dan Nur Alam (34).
Basti Langi – Ketua RT 3 Sangatta Utara mengakui api dari kediaman Yusuf. Kesaksian Basti ini, karena ia melihat langsung asap membumbung tinggi dari kediaman Yusuf. “Asap tebal terlihat dari bagian atas, tak lama terlihat api membara,” terangnya seraya menambahkan ia segera menghubungi PMK serta memberitahu warga lainnya.
Berdasarkan keterangan saksi lain, diduga kebakaran akibat korsleting di bagian atas kediaman Yusuf. Meski demikian, Polsek Sangatta dipimpin Iptu Slamet Riyadi tetap melakukan penyelidikan terhadap kebakaran yang menyebabkan kerugian sebesar Rp800 juta. “Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material mencapai Rp800 Juta,” terang Yusuf mengutip keterangan korban.(SK10)