SAMARINDA (2/4-2020)
Meski jumlah Orang Dalam Pemantau (OPD) di Kaltim bertambah, namun yang positif terpapar Corona, Kamis (2/4) tidak terjadi penambahan. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya melalui Video Conference (VC) dengan sejumlah wartawan, Kamis (2/4) sore, menerangkan kasus postif corona tidak ada penambahan.

Dalam VC itu, Andi mengharapkan seluruh lapisan masyarakat Kaltim tetap waspada dengan meningkatkan Social Distancing dalam upaya memanimalisir penularan Covid-19 di Kaltim.
Mengawali keteranganya, masyarakat jangan panic tetapi tetap di rumah dan selalu menjaga jarak, sesuai anjuran pemerintah demi membatasi penyebaran dan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kaltim.
“Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemprov Kaltim terus berupaya dan tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk bersama melakukan Physical Distancing atau Social Distancing menjauhi segala bentuk kerumunan atau keramaian, menjaga jarak antar manusia, menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang,” paparnya.
Iapun berharap media masa untuk bersama-sama menginformasikan kepada masyarakat akan pentingnya dilakukan Physical Distancing atau Social Distancing sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan wabah Covid-19 di seluruh wilayah Kaltim. ” Penyebaran Covid-19 bisa kita putuskan melalui kerjasama seluruh apisan masyarakat, dengan memperhatikan ketuntuan yang ada yaitu melaksanakan Physical Distancing atau Social Distancing,” imbuhnya.
Terkait data, ia menyebutkan hingga pukul 12.00 Wita Jumlah PDP bertambah 15 kasus yakni di
Kukar ada 8 kasus, kemudian 4 kasus di Balikpapan, 1 kasus di Samarinda, Paser, dan PPU sedangkan Jumlah hasil negatif bertambah 1 (SK8)