Beranda ekonomi Husaini : Koperasi Harus Berbenah Agar Sehat

Husaini : Koperasi Harus Berbenah Agar Sehat

0

Loading

SANGATTA (2/102019)

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Kutai Timur mengajak pelaku koperasi yang ada di Kutim terus membenahi organisasi serta mampu menangkap setiap peluang dan mengembangkan usaha  agar misi dan visi koperasi untuk mensejahterakan anggota dan berperan pada peningkatan ekonomi masyarakat, tercapai.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Muhammad Husaini  menyebutkan  tujuan  reformasi koperasi yang diusung  Kementrian Koperasi dan UKM dimana  prinsip yang diusung adalah tidak lagi tergantung dengan bagaimana banyaknya unit koperasi yang tersebar di Indonesia. Namun saat ini pemerintah menargetkan kualitas koperasi. “Walaupun jumlah koperasi yang berdiri  sedikit, namun wajib sehat dan bagus. Sehingga dengan adanya koperasi yang sehat dan bagus secara manajemen, pasti akan berdampak positif bagi kesejahteraan anggotanya, serta juga akan berimbas pada perekonomian masyarakat secara umum,” ungkapnya.

Saat ini, di Kutim  tercatat  1.060 unit koperasi, namun  25 persen dinyatakan tidak aktif atau sudah mati. Kebanyakan faktor penyebab matinya koperasi di Kutim adalah koperasi tersebut hanya berharapkan pada dana bantuan sosial (Bansos) Pemkab Kutim yang diperoleh saat pendirian koperasi.

Dana Bansos tersebut yang juga diharapkan untuk operasional koperasi, sehingga saat pemerintah tidak lagi memberikan Bansos, otomatis koperasi akan berhenti aberaktifitas dan mati. Sementara itu ada pula yang selama dua tahun tidak menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), yang menjadi kewajiban pengurus koperasi. Ada pula yang hingga saat ini sudah tidak diketahui lagi keberadaan koperasi dan termasuk pengurusnya.

Husaini menghimbau pengurus koperasi  untuk berbenah diri dan terus berupaya mengembangkan usaha yang sudah dijalankannya. Selain itu, perlunya koperasi untuk membaca dan menagkap peluang-peluang usaha yang sedang berkembang saat ini, sehingga koperasi bisa lebih kreatif dan mampu terus meningkatkan kesejahteraan anggotanya, serta masyarakat luas pada umumnya.   (SK2)