SuaraKutim.com, Sangatta – Kegembiraan perayaan hari jadi Kabupaten Kutai Timur yang ke-24 tahun di tahun ini, hampir dirasakan semua masyarakat Kutim. Sejumlah hiburan disuguhkan untuk dinikmati warga, mulai dari makan gratis bareng pemerintah, aneka lomba rakyat, panggung hiburan hingga pekan raya expo.
Namun di balik keceriaan peringatan hari ulang tahun (HUT) Kutim tersebut, terselip beberapa harapan dan impian khususnya dari warga Kutim yang berada di sejumlah desa yang ada di daerah pelosok.
Seperti yang diungkapkan Camat Kaubun, Saprani. Diumur Kabupaten Kutai Timur yang kini berusia 24 tahun, dirinya memiliki harapan tersendiri untuk daerah yang kini dipimpinnya. Meski Kecamatan Kaubun jauh dari Ibukota Kabupaten, namun untuk pembangunan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), termasuk perekonomian masyarakat diharapkan bisa seimbang dengan kecamatan-kecamatan lainnya yang berada di Ibukota Kabupaten.
“Artinya harus ada pemerataan dalam hal pembangunan, peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia, red) dan termasuk perekonomian masyarakat harus seimbang, antara Kaubun yang jauh dari Ibukota Kabupaten dengan kecamatan-kecamatan lainnya yang berada di Ibukota Kabupaten Kutai Timur. Jadi Harus sama-sama maju dan tentunya kami sangat siap mendukung Kabupaten Kutai Timur lebih maju dan sejahtera untuk semua,” ucap Saprani.
Terkait infrastruktur di Kecamatan Kaubun, Saprani menilai perlu adanya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Terutama dalam hal layanan listrik, dirinya berharap pada tahun 2023 ini, semua desa yang ada di Kecamatan Kaubun bisa teraliri listrik 24 jam non stop.
“Sebagaimana yang dikatakan Bapak Bupati (Ardiansyah Sulaiman, red), mudah-mudahan di tahun 2023 ini Kecamatan Kaubun seluruhnya bisa terang benderang dialiri listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara, red), 24 jam non stop,” ujarnya berharap.
Lebih jauh dikatakan Saprani, dari 8 (delapan) desa yang ada di Kecamatan Kaubun, saat ini ada empat desa yang sedang dilakukan pembangunan jaringan listrik PLN. Dirinya berharap pembangunan jaringan listrik dikeempat desa tersebut bisa selesai di akhir tahun ini, sehingga pada awal tahun depan seluruh Kecamatan Kaubun bisa terang benderang.
“Saat ini ada empat desa di Kaubun (Kecamatan, red) yang sedang dilakukan pembangunan jaringan listrik PLN, yakni Desa Bukit Permata, Desa Mata Air, Desa Pengadan Baru dan Desa Kadungan Jaya. Selebihnya PLN (listrik, red) sudah menyala 24 jam. Kami berharap akhir tahun ini proses pembangunan itu sudah selesai dan semua (desa, red) bisa teraliri listrik PLN,” pungkasnya.(Red/SK-01/Adv)