SANGATTA,Suara Kutim.com (23/9)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) komitmen menjaga lahan produktif pertanian tidak berubah fungsi menjadi lahan lain seperti perkebunan dan pertambangan.
Kepada awak media, Bupati Kutim Ismunandar memastikan lahan produktif pertanian yang ada di Kutim tidak beralih fungsi menjadi lahan perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit. Bahkan, ia menegaskan sudah meminta semua perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk melepaskan areal yang tergolong kelas A atau produktif pertanuan. “Membebaskan lahan produktif pertanian tujuannya menjaga lahan produktif pertanian di Kutim tidak habis,” sebut Ismu.
Selain itu, ujar Ismu, Pemkab Kutim telah melakukan pemetaan wilayah yang memiliki potensi pertanian dan siap dikembangkan. Diakui, pemetaan dilakukan sesuai acuan rancangan tata ruang wilayah (RTRW) Kutim.
Pemkab Kutim ditegaskan Ismu siap mensukseskan program swasembada pangan khususnya beras yang dicanangkan pemerintah pusat. Walaupun kondisi defisit keuangan, akan menjamin pengadaan bibit padi dan tanaman pangan lainnya. “Ini sudah menjadi komitmen pada era pemerintahan saya untuk mengutamakan pemenuhan kebutuhan rakyat khususnya pendidikan, kesehatan, air bersih dan listrik serta peningkatan mutu pertanian masyarakat,” ujar Ismunandar.
Kawasan pertanian di Kutim mulai menipis seirama dengan perkembangan daerah, kawasan perkebunan yang ada sekarang terutama kebun rakyat sebelumnya kawasan pertanian milik rakyat.(SK3)