SANGATTA,Suara Kutim.com
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (Ispa) dalam beberapa bulan terkahir meresahkan warga Sangatta. Dinas Kesehatan Kutim mencatat penderita masih sangat tinggi. Dalam waktu lima bulan, tercatat sebanyak 58 orang menderita Ispa Pneumonia dan Pneumonia Berat. Sedangkan yang bukan Pneumonia tercatat sebanyak 6.165 orang. “Akibat Pneumonia tercatat dua balita meninggal dunia, sedangkan penderita bukan Pneumonia diatas lima tahun tercatat delapan ribu empat ratus empat orang dan Pneumonia dua puluh satu orang,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Aisyah.
Aisyah mengatakan ada kenaikan jumlah penderita setiap bulannya terutama antara bulan Januari sampai Mei, meningkat signifikan. “Tapi sifatnya naik turun, namun ada kecendrungan meningkat,” jelasnya.
Bersama Kabid Pemberantasan dan Penyehatan Lingkungan Muhammad Yusuf, disebutkan Ispa tidak hanya disebabkan debu terutama dari jalanan namun bisa faktor cuaca khsususnya akibat cuaca yang kerap berubah-ubah dalam beberapa bulan terakhir. “Sekarang debu jalan sudah relatif baik dan debunya jarang, tetapi malah meningkat penderitanya,” jelas.
Sementara Yusuf menghimbau masyarakat membentengi diri dengan pola hidup sehat. Selain itu, jika berpergian selalu menggunakan masker ataupun sejenisnya. “Biasakan diri dengan pola hidup sehat dan menggunakan masker bila bepergian kemanapun karena partikel dari debu maupun virus yang terbawa udara sulit terdeteksi oleh mata,” urai Yusuf.(SK-02)