Beranda hukum Isran Tetap Setia NKRI

Isran Tetap Setia NKRI

0
SETIA NKRI : Sebagai bentuk kepedulian dan kesetiaan kepada NKRI, Bupati Isran Noor membeli kapal patroli untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Kapal yang kini beroperasi di Kutim diberinama KAL Kudungga

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
Asisten Kesra Setkab Kutim Mugeni menegaskan jiwa dan semangat Bupati Isran Noor untuk membela dan mempertahankan NKRI tidak diragukan, sedangkan pernyataan Bupati Isran tentang “bercerai” jika Otsus Kaltim tidak disetujui pemerintah pusat saat berlangsung jumpa pers, akhir tahun 2014 lalu hanya bahas guyonan yang diluar dugaan menjadi perhatian. “Diakui Pak Isran menyatakan kata cerai itu ketika ditanya wartawan soal Otsus Kaltim,namun kenyataannya secara tegas Pak Isran tetap mendukung NKRI namun pemerintah pusat juga memberi keadilan bagi Kaltim termasuk Kutim sebagai daerah yang ikut menyumbang devisa negara,” ujar Mugeni, Selasa (13/1)sian tadi di ruang kerjanya.
Bersama Kabag Humas Muchtar, diuangkapkan dukungan Bupati Isran terhadap NKRI tidak diragukan salah satunya ikut berpartisipasi untuk menjaga NKRI seperti mengadakan kapal patroli bernama KAL Kundungga yang bertujuan mengamankan perairan NKRI. “Saat berlangsung Latgab TNI secara langsung Pak Isran memberikan perhatian serius, keadaan itu menunjukan kalau Pak Isran saat jumpa pers tempo hari hanya berguyon saat melontarkan kalimat soal Otsus,” ujar Mugeni.
Terkait dukungan Kutim terhadap Otsus Kaltim, Kabag Humas Muchtar menegaskan serius dan tidak akan mundur karena Kutim masih banyak membutuhkan dana untuk pembangunan dan kesejateraan rakyat. “Kami baru mendapat laporan masyarakat di Muara Bengkal jika sekarang ini mereka tidak bisa keluar karena jalan rusak berat akibat hujan, kondisi ini bisa diatasi jika dana untuk pembangunan infrastruktur mencukupi, sekarang malah DAU dihapus,” ungkap Muchtar.
Senada dengan Mugeni, jubir Pemkab Kutim ini menegaskan jika pernyataan Bupati Isran tentang “cerai” sebagai bentuk pernyataan tidak serius karenanya saat memberikan keterangan orang nomor satu di Pemkab Kutim sambil tersenyum. “Tersenyumnya bahkan nyaris tertawa artinya ngak serius,” beber Muchtar.(SK-02/SK-03)