Isran mengenakan jaket almamater STIPER |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Mengimplementasikan tiori yang diperoleh dibangku kuliah, sebanyak 116 mahasiswa STIPR Sangatta, sejak Selasa (5/8) menggelar KKN. Aksi pengabdian yang dilakukan bekerjasama dengan Bappemas ini, diharapkan Bupati Isran Noor bisa membantu masyarakat terutama dalam pengembangan sektor pertanian.
Rektor STIPER, Prof Juremi Sugeri menerangkan KKN sudah tertuang dalam Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat yang wajib diikuti civitas akademika termasuk mahasiswa. “Semua peserta KKN STIPER akan melaksanakan KKN di Kecamatan Long Mesangat dan di tempatkan pada tujuh desa yang ada, serta dibagi menjadi empat belas kelompok,” terang Juremi.
Bupati Isran Noor menaruh harapan mahasiswa STIPER mampu bersosialisasi dan menyatu dengan masyarakat setempat sehingga mampu menyerap aspirasi dan bisa membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat. “Selain sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai persyaratan mahasiswa dalam menempuh perkuliahan, KKN ini juga dilakukan agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu dan pengetahuan yang selama ini hanya dipelajari di bangku kuliah kepada masyarakat.
pesan Isran Noor.
pesan Isran Noor.
Dengan mengamalkan dan segera bereadaptasi dengan masyarakat, ujar Isran mahasiswa tidak merasa bingung untuk mengsingkronkan antara teori yang didapat di perkuliahan dengan permasalahan di masyarakat. “Mahasiswa mampu mengambil pengalaman yang diperoleh selama pelaksanaan KKN sebagai ilmu pengetahuan, karena menurutnya ilmu pengetahuan yang sesungguhnya adalah apa yang didapatkan dilapangan atau di masyarakat,” ujar mantan penyuluh pertanian ini.
Pelepasan peserta KKN Stiper berlangsung sederhana, sebagai tanda kepesertaan KKN, Isran Noor mengenakan jaket almamater Stiper kepada perwakilan mahasiswa. “Jangan lupa, jaga nama almamater dan predikat sebagai seorang mahasiswa,” pesan Isran Noor.(SK-03)