Jalan Menuju Dusun Kenyamukan Yang Sudah Dicor |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Meskipun bermasalah secara hukum, terkait dengan pembebasan lahan namun proyek Pelabuhan Kenyamukan Sangatta, tetap jalan. Bahkan sisi laut yakni trestel yang dibiayai dari APBD APBD Kutim sudah rampung 100 persen, demikian jalan pendekat, sehingga pelabuhan yang diharapkan mampu mendongkrak ekonomi Sangata dapat digunakan tahun depan.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasih (Dishubkominfo) Kutim Johansyah Ibrahim,menyebutkan tahun 2015 sudah dianggarakan untuk membangun fasilitas pelabuhan sisi darat berupa kantor bersama dengan senilai Rp50 miliar. “Kalau kantor selesai maka perlabuhan ini sudah dapat digunakan,” jelasnya.
Diakui, fasilitas yang akan dibangun tahun depan masih terbatas karena lahan yang digunakan juga masih terbatas. Ia tidak membantah, sebagian lahan bermasalah, karenanya pemerintah akan membangun di lahan seluas 4 hektare yang memang sudah tak bermasalah.
Terkait dengan proyek pembangunan causeway, yang dibangun dari dana APBN, Johansyah mengatakan tidak tahu progresnya. Sebab proyek itu memang dikelola sendiri oleh pemerintah pusat, Hanya pekerjaan itu juga jalan terus dan kemungkinan dalam tahun ini akan selesai. “Meskipun proyek causeway APBN ini belum selesai, tidak akan mengganggu operasional pelabuhan kalau kantor sudah siap,” terang Johansyah.
Dijelaskan, lokasi yang dipilih untuk membangun sisi darat adalah areal mangrove yang termasuk lahan negara sehingga tidak akan ada pembebasan lahan. Namun, pihaknya akan tetap kordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kutim, terkait dengan penggunaan lahan ini dan ketentuan Kehutanan lainnya.
Johansyah mengakui, sisi darat, membutuhkan dana sekitar Rp600 M jika fasilitas dibangun keseluruhan sesuai dengan rencana termasuk pembangunan gudang dan fasilitas lainnya. “Diharapkan proyek besar itu mendapat APBD Kaltim dan APBN,” harap Johansyah.(SK-02)