SANGATTA,Suara Kutim.com (10/3)
Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutim masuk pada tahapan pendaftaran sejumlah nama bakal calon semakin santer menjadi pembicaraan masyarakat, sementara beberapa nama yang digadang-gadang masyarakat sudah mulai melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Yang mengejutkan datang dari Partai Golkar, jika selama ini peraih suara terbanyak di Pemilu 2014 lalu mengunggulkan Mahyunadi sebagai kandidat utama, ternyata ia bakal mendapat saingan dari orang dalam yakni Kasmidi Bulang yang tiada lain sekretaris partai. “Insya Allah, saya akan ikut maju di Pilkada nanti,” kata Kasmidi Bulang disela-sela menghadiri peresmian Pasar Sangatta Selatan, Selasa (10/3).
Pernyataan Kasmidi ini tentu membuat kalangan wartawa kaget, pasalnya Partai Golkar selama ini dianggap sudah final dengan penempatan Mahyunadi sebagai kandidat. Bahkan, Mahyunadi pernah mengungkapkan jika ia berhasil menempati Kutim 1 maka kursi Ketua DPRD akan dilimpahkan kepada Kasmidi Bulang.
Pernyataan Kasmidi Bulang ini tentu “membuka” cerita lama jika dalam tubuh Golkar Kutim ada keretakan sejak Pilkada beberapa tahun lalu dimana alumini Unhas ini terganjal untuk berkompetisi memperebutkan jabatan bupati.
Belakangan santer disebutkan, Kasmidi Bulang yang tergolong lama berada di bawah pohon beringin merupakan pendukung Agung Laksono, sementara Mayunadi pro ARB. Meski demikian, kalangan wartawan belum bisa mengkonfirmasi langsung isu yang berkembang ini pasalnya Kasmidi keburu harus mengikuti Bupati Isran Noor untuk melakukan peninjauan.
Kabar lain yang didapat Suara Kutim .com dan kalangan wartawan, Pilbup mendatang bakal ada calon independen yakni pasangan Mugeni dan Sony Miarsono. Informasi yang diperoleh wartawan, keduanya sudah sepakat menempuh jalur independen meski harus kerja keras mencari dukungan paling tidak 37 ribu orang. “Kini sudah dibentuk tim kecil serta tim pemenangan termasuk yang akan mencari surat dukungan masyarakat,” ujar sumber Suara Kutim.com.(SK-02/SK-03/SK-08)