
SANGATTA,Suara Kutim.com (13/10)
Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) diminta Bupati Ardiansyah Sulaiman memantau kemajuan program dan kegiatan serta segera melakukan evaluasi jika ada kegiatan tidak jalan. Meski demikian, diingatkan semua kegiatan digerakan sesuai dengan aturan sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam rapat koordinasi yang digelar, Selasa (13/10) siang di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mencermati satupersatu progress report masing-masing SKPD yang rata-rata masih dibawah 60 persen.
Maski tergolong rata-rata di bawah 60 persen, Ardiansyah memaklumi Karena data yang disampaikan merupakan progress report hingga triwulan II. “Progres report yang disampaikan merupakan kegiatan hingga triwulan dua, sementara hingga triwulan masih dalam proses namun diperkirakan sudah di atas tujuh puluh persen,” ungkap Kepala Bagian Pembangunan Setkab Kutim Noviari Noor.
Meski optimis target pelaksanaan kegiatan lebih tinggi di triwulan tiga, Ardiansyah berharap semua kepala SKPD lebih fokus dengan target dan realisasi keuangan selain itu menghindari terjadinya penyimpangan atau kebocoran keuangan negara. “Jangan untuk mengejar target biar tinggi, labrak semua aturan akibatnya bisa menjadi temuan atau terperiksa,” pesan Ardiasnyah Sulaiman.
Selain fokus dengan capaian target, Ardiansyah juga minta koordinasi antarSKPD lebig ditingkatkan termasuk dengan aparat kecamatan. Menurutnya, proses pembangunan di Kutim terus berlanjut sesuai harapan masyarakat. (SK-03/SK-12)