Beranda ekonomi Kelinjau Mulai Kebanjiran, Jalan Muara Bengkal – Muara Ancalong Tenggelam

Kelinjau Mulai Kebanjiran, Jalan Muara Bengkal – Muara Ancalong Tenggelam

0
TERENDAM : Jalan yang menghubungkan Muara Ancalong dengan Muara Bengkal terendam, pengendara termasuk menaikan ke perahu meski bayar Rp20 ribu.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (2/11)
Kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal serta sejumlah desa lainnya dikabarkan mulai kebanjiran akibat meluapnya sungai. Desa Kelinjau Ilir salah satu desa yang berada di DAS Kelinjau, dikabarkan air terus naik sehingga menenggelamkan jalan.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, air mulai naik sejak Rabu (2/11) pagi akibat hujan lebat. Akibat banjir, jalan menghubungkan Muara Bengkal – Muara Ancalong tepatnya dekat Jembatan Kelinjau, kembali terendam. “Jalan antarkecamatan yang menghubungkan Kelinjau Ilir dengan Desa Ngayau Muara Bengkal merupakan satu-satunya akses warga kedua kecamatan, beberapa pekan lalu jalan yang masih tanah ini sempat terendam setelah itu kering, tapi hari ini kembali terendam lagi sehingga menganggu aktifitas masyarakat,” terang Zul – warga Kelinjau.
Disebutkan, warga masyarakat yang akan menyeberangkan sepeda motornya terpaksa mengeluarkan biaya sebesar Rp20 ribu, sementara warga Kelinjau yang mempunyai kendaraan roda empat menitipkan kendaraannya di Muara Bengkal. “Warga berharap, kedepan satu-satunya jalan penghubung kedua kecamatan ini selain dicor semen juga ditingkatkan, sehingga ketika banjir warga masih bisa melintasi,” sebut Zul.
Diakui, untuk membantu masyarakat, beberapa tahun lalu sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit ikut membantu meningkatkan badan jalan namun akibat kerap banjir, jalan kembali rusak disisi lain tidak mampu menahan beban kendaraan. (K1/SK13)