SANGATTA (3/1-2018)
Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, berharap jajaran Kemenag termasuk Kutim, fokus untuk melayani masyarakat, jangan hanya menyerap anggaran namun harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya optimal, disisi lain giat berinovasi agar lembaga terasa kekinian. “Jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang,” kata Kemenag dalam amanatnya disampaikan Bupati Ismunandar pada peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-72 yang digelar keluarga besar Kemenag Kutim, Rabu (3/1).
Selain terus berinovasi dalam kelembagaan, Kemenag juga mengajak ASN Kementerian Agama dan semua komponen umat beragama agar bersama-sama menjadi duta penebar kedamaian. “Pesan kedamaian penting untuk digaungkan agar masyarakat tidak terjerembab dalam kubangan perseteruan dan jebakan permainan atas nama agama. Jika belum sanggup mengatasi pertentangan dan seruan damai, setidaknya dapat mendamaikan diri sendiri,” ujar Kemenag.
Peringatan Hari Amal Bakti yang berlangsung sederhana dihadiri Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD, Encek UR Virgasih, Sekretaris Daerah, Irawansyah, Komandan Kodim 0909 Sangatta, Letkol Inf Kamil Bahren dan puluhan undangan lainnya ditandai dengan penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya, Penghargaan bagi guru dan siswa berprestasi serta penyerahan bantuan Baznas kepada siswa dari keluarga kurang mampu.(SK11)