SANGATTA,Suara Kutim.com (3/2-2017)
Kerja keras jajaran Koramil, Polsek dan Dishub Bengalon didukung Satlantas Polres Kutuim, jalan negara yang amblas Jumat pagi, kini sudah bisa dilewati kendaraan roda empta namun harus antri karena penggunananya buka tutup.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com untuk kendaraan yang bisa lewat terbatas, sedangkan jenis kendaran dengan tonase lebih 8 Ton dilarang. “Truk bisa lewat namun dengan beban terbatas, masalahnya tanah yang amblas itu rawan bergeser lagi jika tidak bisa lebih dalam,” terang Ernawati – Sekcam Bengalon.
Disebutkan, untuk kendaraan bisa lewat, sejumlah anggota Koramil, Polsek dan Dishub melakukan kerja bakti menambal bagian ujung yang amblas sehingga ada pijakan ban kendaraan untuk lewat.
Melalui telepon, ia menyebutkan, diharapkan hari ini ada truk batu dan tanah sehingga bisa menutup badan jalan yang amblas. “Yang dikhawatirkan, jika hujan lagi aka nada pergeseran tanah yang berdampak terhadap kondisi jalan yang amblas, karenanya diharapkan segera dilakukan pengurukan badan jalan yang amblas,” ungkap Ernanwati seraya berharap PT KPC ikut membantu.
Seperti diwartakan, akibat amblas, kendaraan tidak bisa melintas sehingga memutar melalui Rantau Pulung meski waktu tempuh lebih lama. Amblasnya jalan negara yang berada di Desa Sepaso Selatan Bengalon ini diduga akibat tanah bergeser yang tergerus air hujan. (SK14)