SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus melakukan koordinasi untuk mematangkan persiapan pelaksanaan Debat Terbuka Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kutai Timur yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.
Salah satu pemantapan persiapan yang dilakukan KPU Kutim, yakni menggelar rapat koordinasi bersama tim perumus dan tim panelis debat terbuka pertama yang dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Senin (28/10/2024) kemarin.
Ketua KPU Kutai Timur Siti Akhlis Muafin melalui Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) Abdul Manab, menyebutkan persiapan pelaksanaan debat terbuka Paslon Bupati dan Wabup Kutim sesi pertama terus dilakukan pemantapan.
“Kami (KPU Kutim, red) terus melakukan koordinasi, baik kepada tim perumus dan tim panelis, untuk memastikan kesiapan pelaksanaan debat terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur 2024 nanti bisa berjalan lancar dan tanpa kendala sedikitpun,” ucap Abdul Manab, Selasa (29/20/2024).
Lanjut Abdul Manab, dalam pelaksanaan debat terbuka ini KPU Kutai Timur menggandeng tim perumus dan tim panelis dari unsur akademisi dan profesional.
“Untuk tim perumus dan tim panelis, kami bekerjasama dengan unsur akademisi dan profesional dari Samarinda. Jadi saat ini tengah digodok materinya,” jelasnya.
Debat terbuka tahap pertama yang dilaksanakan oleh KPU Kutai Timur ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2024 di Hotel Novotel Balikpapan yang disiarkan secara langsung oleh TVRI Samarinda.
Abdul Manab berharap acara debat terbuka Paslon Bupati dan Wabup Kutim ini bisa menjadi gambar bagi masyarakat Kutai Timur dalam menentukan pilihan terbaik Bupati dan Wakil Bupati yang akan memimpin Kabupaten Kutai Timur lima tahun yang akan datang.
“Jadi pada debat terbuka tahap pertama, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2024 nanti di Balikpapan di salah satu hotel dan disiarkan secara langsung oleh TVRI Samarinda. Untuk peserta dan undangan yang hadir hanya berjumlah 75 orang dari masing-masing Paslon, itupun juga sudah termasuk Paslonnya sendiri. Kami berharap acara debat terbuka ini menjdi referensi dan gambaran bagi masyarakat Kutai Timur dalam menentukan pilihan pada Pilkada Kutim tanggal 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya.(Red-SK/Adv)