SANGATTA,Suara Kutim.com
Penderita kanker serviks di Indonesia cendrung meningkat, karenanya menjadi perhatian PT Kaltim Prima Coal (KPC). Tidak heran, saat digelar seminar di sebuah hotel, tercatat 85 peserta datang . Mereka tidak saja ibu rumah tangga namu ada yang masih berstatus bujangan. “Digelarnya seminar tentang kanker serviks karena banyak permintaan terutama dari kaum ibu yang memang memiliki kepedulian tinggi dengan kesehatan,” terang Manager Community Empowerment KPC Nurul Mutia Karim, ketika alasan menggelar seminar kanker serviks belum lama ini.
Superintendent Community Health and Education KPC Yuliana Datu Bua megakui seminar kanker serviks kegiatan positif dan berguna bagi kaum wanita, pasalnya masalah kanker yang hanya menyerang kaum wanita ini bila tidak diketahui sejak dini berakibat fatal. “Seorang wanita, harus menjaga dengan baik rahimnya agar kelak bisa melahirkan anak-anak yang cantik, tampan, berbudi luhur yang nantinya menjadi penerus bangsa, ” kata Yuliana.
Sementara dr. Rahmat menyebutkan hampir 80 persen wanita beresiko terinfeksi Human Papillomavirus (HPV) atau virus penyebab kanker rahim sepanjang hidupnya. “Mereak yang terkena HPV sebagian besar berusia dua puluh sampai dua puluh empat tahun,” sebutnya.
Sebagai dokter yang kerap menagani kasus HPV, ia mengingatkan warga Kutim selalu rajin melakukan tes PAP (pap smear,red) terutama yang sudah menikah. Sedangkan wanita yang belum menikah diingatkan melakukan vaksinasi secara dini.(SK-03)