
SANGATTA,Suara Kutim.com (2/4)
Ditemui di Samarinda saat mengikuti Rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kaltim dan Kaltara, disebutkan untuk bidang fisik dan prasarana senilai Rp 769,5 M kemudian bidang Sosial sebesar Rp 241,7 M dan bidang ekonomi Rp40,5 M. “Usulan – usulan yang disampaikan diharapkan bisa direstui Pemprov Kaltim agar percepatan pembangunan di Kutim lebih cepat,” kata Ardiasnyah.
Dalam Musrenbang yang dipimpin Gubernur Awang Faroek Ishak, Rabu (1/4) Ardiansyah sempat melontarkan seputar kondisi jalan trans Kalimantan yang banyak mengalami kerusakan meski telah berulang kali diperbaiki.
Ardiansyah menyebutkan, panjang ruas jalan trans Kaltim yang notabene sepanjang 500 Km saatnya dilakukan peningkatan kualitas sehingga tahan lama. Selama ini, ujar Ardiansyah jalan yang ada hanya bertahan saat dilakukan perbaikan.
Ia mengakui cepat rusaknya jalan trans Kalimantan di Kutim tiada lain dampak meningkatnya kegiatan ekonomi masyarakat. “Jika ruas trans Kalimantan di Kutim ditingkatkan kualitasnya, tentu upaya perbaikan tidak terus menerus dilakukan sehingga harus mengeluarkan biaya besar dan waktu,” sebut Ardiansyah yang ditunjuk Mendagri sebagai Plt Bupati Kutim sejak 1 April 2015.(SK-07)