Beranda ekonomi Listrik Pasokan KPC Bisa Atasi Kelangkaan Listrik di Sangatta

Listrik Pasokan KPC Bisa Atasi Kelangkaan Listrik di Sangatta

0
Power Plant milik KPC yang berdaya 3 x 18 MW dimana 18 MW nantinya dijual ke PLN untuk mendukung ketersediaan lustrik di Sangatta.

Loading

SANGATTA (14/3-2017)
General Manager PLN Wilayah Kaltim-Kaltara (Kaltimra) Rustam Majid mengakui masuknya listrik dari PT KPC, memperkuat sistem kelistrikan PLN di Sangatta. Menurutnya, MoU jual beli listrik antara KPC dengan PLN langkah positif. “Nantinya akan memperkuat sistem kelistrikan PLN di wilayah Sangatta,” ujar Rustam seusai penandatangan MoU dengan KPC, Selasa (14/3).
Disebutkan Rustam, beban puncak di Sangatta saat ini mencapai 18MW yang dipasok 8 MW dari jaringan Teluk Pandan dan 10 MW dari PLTD Sangatta. Dalam pertemuan dengan berbagai kalangan termauk Bupati Ismunandar, diakuinya permintaan akan sambungan baru selalu masuk setiap hari. “Terbanyak untuk rumah tangga, diharapkan dengan masuknya daya dari PT KPC permintaanyang tertunda saat ini bisa terpenuhi,” sebutnya.
Sedangkan Chief Operating Officer (COO) KPC Muhammad Rudy menafruh harapan kerjasama kelistrikan antara KPC dengan PLN, meningkatkan pelayanan ketenagalistrikan kepada masyarakat. “Pada ujungnya kita mengharapkan kesejahteraan masyarakat cepat terwujud sesuai harapan Bupati Kutai Timur,” kata Rudy.

KPC, sebut Rudy, terus berusaha meningkatkan nilai tambah perusahaan kepada masyarakat, KPC ditegaskannya, berusaha untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat secara nyata agar terjadi pertumbuhan ekonomi yang cepat.
Kelebihan daya yang dihasilkan Power Plant KPC diakui General Manager Coal Processing and Handling Division (CPHD) Poltak Sinaga karena Power Plant yang dibangun mampu menghasilkan listrik berkekuatan 3X18 Mega Watt. “Dari power plant yang kita bangun ini, ada potensi kelebihan daya sebesar 18MW, daya inilah yang akan kita jual ke PLN,” kata Poltak.
Diungkapkan, power plant kedua, diakui, sudah diujicoba sejak awal tahun lalu dan diperkirakan selesai pada April 2017. Jika tidaka ada masalah, langsung dikoneksikan ke sistem jaringan listrik KPC, sementara unit tiga, dalam tahap pengecekan akhir instalasi dan diharapkan bulan Juli sudah sinkron dengan sistem kelistrikan KPC.
Disebutkan, selain menyelesaikan pembangunan power plan 3X18MW, KPC juga membangun jaringan transmisi 70 KV yang mulai dari Power Plant Tanjung Bara hingga ke gardu induk di Jalan Soewandi. “Gardu induknya sudah selesai, nantinya excess power ke PLN akan diambil dari gardu induk. Diharapkan, bulan Agustus 2017 semua perangkat bisa menyalurkan excess power secara berkala sesuai perjanjian antara KPC dan PLN,” terang Poltak.(SK11)