SANGATTA,Suara Kutim.com (13/2)
Siswi sebuah SLTP di Sangatta Utara yang diduga tersesat dalam hutan Bukit Pelangi (BP) sudah ditemukan, namun saat dilakukan penyisiran oleh anggota Satpol PP dan Polres Kutim, ternyata sudah sama-sama berhasil melarikan diri ke Jalan Soekarno – Hatta. “Aku disembunyikan di tempat pembuangan sampah di Jalan Soekarno Hatta,” aku Mawar yang ternyata masih berusia 15 tahun.
Kepada penyidik, Mawar mengaku ketika “digarap” masih perawan sehingga ia kini masih kesakitan. Namun, ditanya kenapa mau diajak ketempat-tempat sunyi, remaja yang mengakun sedang galau hanya terdiam diri.
Dalam keterangannya kepada polisi, siswi sebuah sekolah di sebuah gang ini menyebutkan pria yang mengaulinya bukan pelajar satu sekolah namun seorang pengangguran bahkan ia sebut preman. “Siapa lelaki yang mengauli Mawar ini akan diproses karena tergolong mencabuli anak di bawah umur,” ujar Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro, Sabtu (14/2).
Degan polos, Mawar yang sudah duduk dibangku ke III SLTP menyebutkan saat digauli, teman kencannya selalu gagal mencapai sasaran, sehingga sperma berhamburan di sadel sepeda motor. Namun, Mawar tidak menyadari kalau keperawanannya sudah rusak kecuali hanya merasakan sakit sekitar pinggul.
Pengamatan Suara Kutim.com pada sepeda motor Nopol KT 4905 RP saat diamankan di Kantor Satpol PP Kutim, Nampak jelas sperma yang sudah mongering selain itu ada bercak darah. Untuk penyelidikan lebih dalam, sepeda motor yang belakangan diketahui milik teman kencan Mawar diamankan di Mapolres Kutim sehingga diketahui siap dan dimana Mawar. “Dari penelusuran pemilik sepeda motor diketahui keberadaan Mawar yang semula diduga hilang di huta Bukit Pelangi,” ungkap Kapolres Edgar Diponegoro.(SK-09)