SANGATTA (18/6-2017)
Memudahkan ummat Islam di Kutim berzakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutai Timur (Kutim) menyiapkan kantung-kantung penerima zakat. Mereka berada pinggir jalan dalam Sangatta, bertugas sehari penuh.
Ketua Baznas Kutim, Harun Rosyit menerangkan ada 6 gerai zakat. Disebutkan, dengan gerai zakat masyarakat lebih mudah dalam menyampaikan zakat fitrah, maal, infak dan sedekah, terutama saat sedang melakukan aktifitas seperti belanja. “Juga disiapkan di depan pusat perbelanjaan di kota Sangatta,” terangnya.
Kepada Suara Kutim.com, disebutkan selain memanfaatkan fasilitas gerai zakat, ummat Islam bisa menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya di semua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada dimasjid-masjid dan musholla terutama yang jauh dari Sangatta. “Diharapkan, pengumpulan zakat fitrah tahun 2017 ini lebih maksimal, sehingga target pengumpulan zakat fitrah tahun ini sebesar Rp 3 miliar dapat terlampaui,” harapnya.
Pantauan Suara Kutim.com kehadiran gerai-gerai zakat yang didirikan Baznas Kutim tampaknya belum familiar dengan masyarakat Sangatta. Kebanyakan petugas di gerai zakat, berdiam diri. “Belum ada yang menyampaikan zakatnya,” kata seorang petugas gerai ketika disambangi Suara Kutim.com.
Sementara sejumlah ummat Islam, mengaku mereka lebih familiar menyampaikan zakatnya di masjid atau mushola. “Biasanya setelah shalat kami menyampaikan zakat, jadi sekalian shalat juga menyampaikan zakat,” aku Sudirman, Ali serta Hamzah ketika ditemui Suara Kutim.com.
Disinggung gerai zakat, mereka mengapresiasi karena mempermudah warga yang waktunya terbatas namun disarankan tidak di tepi-tepi jalan, namun pada pusat-pusat keramaian termasuk pasar diantaranya Pasar Induk Sangatta, STC, Town Hall dan Lapangan STQ.(SK3/SK13)
