 |
| Plt Sekprov Kaltim Rusmadi Mengamati Karya Warga Paser |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Pameran dan Expo UKM yang digelar bersamaan dengan MTQ se Kaltim, dinilai Plt Sekprov Kaltim Rusmadi, memberi nilai tersendiri bagi Kutim serta peserta pameran. Saat membuka pameran dan expo, Minggu (18/5) pagi, ia menilai pameran dan expo merupakan wahana tempat daerah menyampaikan pesan-pesan pembangunan sekaligus mengharapkan masukan masyarakat.
Namun, lebih penting, sebut Rusmadi bagaiman pameran mampu mendukung dan mempromosikan olahann UKM yang berkembangpesat di Kaltim. Bersama Bupati Isran Noor, disebutkan pameran pembangunan di arena MTQ akan menjadi arena silahturahmi antardaerah.
Terhadap Gedung Expo yang berada tidak jauh dari Kantor Bupati Kutim, Rusmadi menilai suatu kemajuan bagi Kutim untuk lebih mengenalkan dan menyampaikan pesan pembangunan kepada masyarakat. “Meski Kutim baru berusia lima belas tahun, namun pembangunan di Kutim tidak kalah dengan daerah lain,” kata Rusmadi yang hadir mewakili Gubernur Awang Faroek Ishak.
Rusmadi optimis, jika Isran Noor bisa menjadi salah satu tokoh nasional terlebih-lebih Hj Noorbaiti Isran, telah menjadi anggota DPR-RI. Menurut Rusmadi yang juga Ketua Bappeda Kaltim, Kaltim dan daerah lainnya selama ini masih mengandalkan migas dan batubara. “Kedepan, semua daerah harus sudah memperhatikan sumber daya alam yang bisa diperbaharui namun bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Isran Noor menyebutkan lokasi pamaren dan expo, untuk sementara menggunakan gedung pameran yang sedang dibangun. “Jadi mohon maaf saja, paping block ada yang bergelombang bahkan masih tergenang air,” kata Isran Noor seraya menerangkan pembangunan masih berlanjut.
Ketua Umum LPTQ Kutim, Mugeni, menyebutkan pameran dan expo digelar untuk menyemarakan MTQ Kaltim agar masyarakat saling mengenal akan potensi masing-masing daerah, selain itu bagi SKPD Pemkab Kutim bisa menyampaikan masing-masing kegiatan yang dilaksanakan.
Sayangnya dari 14 kabupaten dan kota, terdapat beberapa kabupaten batal ikut menyemarakan pameran sehingga sejumlah stand yang ada dalam gedung Expo, kosong melompong.(SK-02/SK-03)
