
Sangatta, Suarakutim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto, menegaskan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang diselaraskan dengan rencana tata ruang terbaru dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis Human Capital.
Dirinya menyoroti bahwa tata ruang daerah yang rapi dan terencana sejak awal menjadi fondasi penting dalam mendukung pelaksanaan RPJPD yang efektif. “RPJPD yang tersusun perlu disinkronisasikan dengan rencana tata ruang yang terbaru,” ujarnya.
Selain itu, ia menggarisbawahi perlunya paradigma baru dalam membangun SDM di Kutim. Menurutnya, SDM harus berbasis Human Capital, yang merupakan kombinasi pengetahuan, keterampilan, inovasi, dan kemampuan seseorang dalam menciptakan nilai tambah. Hal ini dinilai lebih progresif dibanding sekadar pendekatan Human Resources, yang hanya memandang masyarakat sebagai tenaga kerja.
“SDM kita sekarang harus berbasis Human Capital, bukan sekadar Human Resources. Masyarakat harus dibekali dengan kemampuan dan inovasi agar lebih berdaya saing,” tegasnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa pembangunan masyarakat Kutim perlu diarahkan untuk memaksimalkan potensi individu sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. “Rakyat bukan sekadar Human Resources; mereka adalah aset utama dalam menciptakan nilai untuk mencapai tujuan pembangunan,” tambahnya.
Dengan menekankan pentingnya sinkronisasi tata ruang dan pengembangan SDM berbasis Human Capital, Pandi optimis bahwa Kutim dapat mencapai pembangunan yang lebih terarah, berdaya saing, dan berkelanjutan. Ia berharap langkah ini segera diimplementasikan oleh semua pihak terkait. (ADV/Sk05).