Asdep IV PDN Mengkopolhukam Wardiyono |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Asisten Deputi IV Politik Dalam Negeri Kemenkopolhukam Brigjen TNI Wardiyono, mengingatkan Panwaslu Kutim tegas dalam melaksanaan pengawasan pelaksanaan Pilpres 2014 termasuk jika ada oknum TNI/ Polri dan Pemkab yang tidak netral. “Ibu ngak perlu sungkan-sungkan, jika ada penyelenggara negara termasuk anggota TNI dan Polri tidak netral atau menjadi timses tidak prosudural segera informasikan ke saya,” pesan Wardiyono ketika menyambangi Sekretariat Panwaslu Kutim yang terleta dijalan Karya Etam Sangatta Utara, Kamis (26/6) siang.
Mendapat pesan yang tegas, Ketua Panwaslu Nirmalasari menyebutkan selama ini sampai memasuki tahapan kampanye Pilpres belum ada tindakan penyelenggara termasuk anggota TNI dan Polri yang terlibat. “Dua jempol bahkan empat jempol, semua sesuai koridor dan taat aturan,” ujar Nirmalasari.
Bersama jajaran Panwaslu lainnya, Nirmalasari dengan rinci memaparkan kasus yang ditangani Panwaslu termasuk jalinan kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Kodim 0909 Sangatta, Polres Kutim serta Kesbangpol. “Panwaslu memang kekurangan pegawai dan kami pernah ditawari Kepala Badan Kesbanpol namun belum ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Sebelumnya ketika bertandang ke Sekretariat KPU Kutim di GSG Pemkab, Wardiyono yang datang bersama Suranto, Tri Yoga masing-masing sebagai Kabid 2 / IV Pertahanan Negara dan Kasubag Sidhal Kemenko Polhukam, mengecek kesiapan KPU yang telah merampungkan penyortiran. “Surat suara yang rusak sudah dilaporkan ke KPU Kaltim, dalam waktu tidak lama segera dikirim penggantinya namun dengan stok yang ada untuk pengiriman ke daerah terjauh tidak terganggu karena surat suara pengganti nantinya akan digunakan untuk sekitar Sangatta yang pemilihnya lebih banyak,” beber Fahmi Idris. (SK-05)