Beranda kesehatan Parit Tak Berfungsi, Sejumlah Wilayah di Sangatta Utara Kebanjiran

Parit Tak Berfungsi, Sejumlah Wilayah di Sangatta Utara Kebanjiran

0
Kondisi Jalan Dayung Sangatta Utara, pukul 13.00 Wita.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (18/2-2017)
Hujan deras di Sangatta dan sekitarnya,Jumat (17/2) malam, selain menyebabkan tanah longsor di Jalan Sangatta – Rantau Pulung, juga merendam sejumlah ruas jalan di Sangatta Utara termasuk rumah warga masyarakat.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, luapan air hujan yang tak tertampung parit terjadi di Jalan APT Pranoto, Jalan Dayung serta Margo Santoso serta Jalan Diponegoro. Beberapa tempat tergolong parah dan menjadi langganan banjir yakni Jalan APT Pranoto, meski di ruas jalan ini sudah dilakukan perbaikan gorong-gorong.
Namun, hujan dengan intensitas tinggi, semalam, menyebabkan sejumlah rumah warga di Jalan Dayung kebanjiran. Air masuk ke dalam rumah mencapai 10 sentimeter, terutama yang berada tepi jalan yang tembus ke Pasar Induk Sangatta ini.
Pantauan Suara Kutim.com terjadinya banjir di Jalan Dayung ini akibat parit tidak berfungsi karena tertimbun material bangunan, selain itu terdapat gulma yang menutupi parit. Hingga pukul 13.00 Wita, genangan air masih terdapat di Jalan Dayung yang beberapa tahun lalu merupakan daerah langganan banjir.
Kepala Dinas PU Kutim Aswandi Eka Tirta menyebutkan upaya menormalkan parit yang ada terkendala partisipasi masyarakat. Ia mengakui, rencana normalisasi parit sudah lama dilakukan namun belum bisa terealisasi karena ada warga yang tidak bersedia lahannya dibuat parit tanpa pergantian. “Selain adanya tuntutan pergantian, juga ditemukan parit yang sudah tertimbun material sisa pembangunan yang tidak dibersihkan kembali,” ujar Aswandini.
Bupati Ismunandar, Sabtu pagi, sempat meninjau titik banjir di Sangatta Utara. Kepada Aswan, ia minta kawasan yang rawan banjir dievaluasi dan diupayakan ada perbaikan agar air bisa lancar mengalir ke Sungai Sangatta atau folder. (SK12)