SAMARINDA (25/4-2020)
Selain melaksanakan anjuran pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan Virus Corona di Kaltim, yang tidak kalah penting adalah keterbukaan informasi dari pasien dan keluarga terhadap riwayat perjalanan pasien.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah adanya keterbukaan informasi dari pasien dan keluarga terhadap riwayat dan kronologis perjalanan sebelumnya.
“Keterbukaan infomasi terhadap kronologis riwayat perjalanannya, sehingga kita mudah mencari simpul-simpul ataupun titik-titik kontak erat yang bersangkutan apabila terkonfirmasi positif, apabila ini tidak kita dapatkan, maka sulit untuk melakulan pelacakan, maka peluang terjadinya penularan akan semakin besar, karena semakin banyak yang kontak erat dengan yang sudah terkonfirmasi positif,” kata Andi Muhammad Ishak yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi ketika jumpa pers via Aplikasi Zoom Cloud terkait Penyebaran Covid-19 di Kaltim, Jumat (24/4) kemarin.
Terkait keterbukaan informasi dari pasien, Andi meminta kerjasamanya baik dalam upaya memanimalisir penularan Covid-19, karena dengan keterbukaan informasi dari pasien, maka cepat pula dilakukan langkah-langkah penulusuran, sehingga bisa menekan terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat.
” Informasi yang kita terima tentu sangat membantu pemerintah terutama petugas kesehatan dalam melakukan tracing,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Andi masyarakat yang baru saja melakukan perjalan dari luar daerah, apalagi daerah yang sudah masuk zona merah, diminta partisipasinya bisa melaporkan diri ke petugas kesehatan setempat ataupun aparat pemerintahan di kelurahan dan desa bahkan RT setempat untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan.
” Apabila hal seperti bisa dilakulan maka masyarakat tersebut atau siapapaun telah membantu pemerintah untuk memutuskan rantai penyebaran Covid 19 di Kaltim, oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk kooperatif dengan melaporkan diri, yang sudah melakukan perjanan dari luar daerah,” pesannya.
Andi menambahkan saat ini penularan Covid-19 terus bertambah tidak saja secara nasional tapi juga didaerah Provinsi Kaltim. Guna memutus mata rantai penularannya diperlukan kerjasama dan disiplin seluruh masyarakat dalam menjaga jarak, selalu mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah beraktivitas, belajar dirumah, bekerja dirumah dan beribadah dirumah, kalaupun keluar rumah selalu menggunakan masker serta selalu mentaati anjuran pemerintah.(mar/yans/her/humasprov kaltim.poto:rian)