SANGATTTA (25/4-2020)
Memperhatikan tanggapan masyarakat terhadap pendistribusian bantuan sembako warga tidak mampu dampak ekonomi akibat covid-19 (C-19) yang dirasa belum maksimal. Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Gugus tugas percepatan penanganan C-19 membentuk tim verifikasi pendataan warga.
Tim verifikasi, kata Bupati Ismunandar yang juga ketua Gugus tugas, dibentuk Rukun Tetangga (RT) kemudian disampaikan kepada gugus tugas. Tim tersebut terdiri dari 5 orang satu diantaranya adalah perempuan. Fungsinya untuk membantu RT dalam melakukan pendataan dan pendistribusian sembako maupun bantuan lainnya selama masa pandemic C-19 ini .
Kepala Dinas Sosial Jamiatulkhair Daik menjelaskan, Tim verifikasi yang dibentuk Gugus Utama tersebut sudah jelas bahwa data penerima bantuan tersebut tidak langsung dari Dinsos tetapi melalui data dari RT. RT yang paling mengetahui warganya yang kurang mampu.
Ditegaskannya, verifikasi dilakukan tidak di tingkat RT, tetapi oleh lurah, kepala desa hingga camat sehingga data yang terkumpul lebih akurat dan tepat sasaran. “Beragam data dampak Corona ini missal data korban PHK, tutupnya tempat kerja serta data kemiskinan,” sebut Jamiatulkhair.(SK5)