SANGATTA,Suara Kutim.com
Sejumlah pelajar dari sebuah SMK di Sangatta, Senin (26/1) siang, diusir Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) yang melakukan patroli. Pelajar yang masih menggenakan pakain sekolah itu, diusir karena sedang nangkring di sejumlah bangunan tanpa kegiatan jelas.
Ketika digrebek, pelajar yang mengaku sedang menanti pembimbing magang itu yang sedang berurusan di Dinas PU. Namun, dari beberapa orang yang ada ternyata masuk lebih jauh ke dalam sehingga sejumlah Satpol meminta mereka segera kelura.
Akbar, salah seorang anggota Satpol PP melakukan penertiban terhadap beberapa pelajar ini, penertiban dan pengusiran pelajar maupun masyarakat yang nongkrong di lokasi taman kota BP sebagai tindakan pencegahan agar tidak ada perbuatan mesum dan asusila yang dilakukan baik oleh pelajar dan masyarakat.
Selain itu, ujar Akbar operasi pengawasan juga mencegah penyalahgunaan terlarang termasuk obat batuk Komix yang kini sedang trend di kalangan pelajar di Kutim, demikian dengan penggunaan minuman keras. “Karena kondisi taman kota yang rimbun dengan semak belukar, tentu sangat memungkinkan ada oknum yang memanfaatkan bangunan yang ada,” ujar Akbar.
Menyinggung kerap dijadikannya arena BP untuk berbuat mesum, Akbar membenarkan bahkan ia menyebutkan petugas yang melakukan patroli kerap menemukan pasangan yang sedang asyik berhubungan itim. “Ketika ditangkap ada yang setengah bugil, jika demikian pasti diamankan di Kantor Satpol PP kemudian orang tuanya akan dipanggil,” ungkapnya seraya menyebutkan kebanyak yang tertangap basah masih usia remaja bahkan ada yang masih berpakaian seragam sekolah.(SK-03)