SANGATTA (20/4-2018)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) akan menyediakan bus bagi Jamaah Haji Tahun 2018. Bus yang disediakan Pemkab, terang Kepala Bagian Setkab Kutim Abd Rahman untuk keperluan pemberangkatan dari Sangatta ke Embarkasi Balikpapan dan sebaliknya. “Jadi jamaah tidak perlu diantar hingga Balikpapan demikian sebaliknya tidak perlu dijemput di Balikpapan, cukup diantar ke Masjid Al-Faruk Sangatta tempat pemberangkatan dan kedatangan,” terangnya.
Selain meneydiakan bus untuk jamaah, Pemkab Kutim, terangnya juga akan memberangkatkan 2 orang petugas yang nantinya sebagai pendamping jamaah. Terhadap nama-nama calon petugas diakuinya kini sedang diproses seperti pemeriksaan kesehatan dan pelunasan BPIH. “Ada dua petugas yang disertakan namun kami lupa namanya, namun mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan,” terangnya seraya menambahkan petugas yang disertakan nantinya akan mendampingi jamaah dan menjadi perantara antara jamaah dengan Ketua Klompok Terbang. (Kloter).
Sementara itu, Irpan – operator Siskohat Kemenag Kutim menerangkan hingga pekan pertama pelunasan BPIH, Calon Jamaah Haji (CHJ) Kutim yang sudah melunasi BPIH sebanyak 112 orang dari 174 orang. “Ada 62 orang belum melunasi BPIH, kemungkinan pekan depan semua sudah semua,” terangnya.
Selain pelunasan BPIH yang menjadi fokus Kemenag Kutim dalam pekan ini, yang tak kalah pentingnya pengingputan data CHJ berdasarkan Paspor, yang hingga Jumat (20/4) kemarin sudah menca[ai 170 orang.
Dijelaskan, pengiputan data berdasarkan Paspor perlu kehatian-hatian karena data di paspor merupakn data penting untuk pembuatan visa, tiket pesawat dan pemondokan. “Semua on line, jadi saat diinput harus benar-benar sama nggak boleh salah satu huruf atau angka,” terangnya.(ADV-KOMINFO)
