Beranda politik DPRD Kutim Perkuat Sektor Industri Yusuf Silambi, Komitmen Latih Tenaga Kerja

Perkuat Sektor Industri Yusuf Silambi, Komitmen Latih Tenaga Kerja

0
Anggota DPRD Kutai Timur Yusuf Silambi

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim), Yusuf T Silambi, telah menyatakan komitmennya yang kuat dalam mendukung dan membantu masyarakat Kutai Timur untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang welder, operator, dan mekanik.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat sektor industri dan melahirkan tenaga kerja yang berkualitas di wilayah tersebut.

Dalam sebuah pertemuan dengan wartawan, Yusuf T Silambi menyampaikan keyakinannya bahwa investasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan masyarakat adalah langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kutai Timur.

Yusuf T Silambi membuka untuk 10 orang pertama yang mengikuti pelatihan peningkatan skil kerja sama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Binakarya Education yang berkantor di Jalan APT Pranoto Kecamatan Sangatta Utara.

Para peserta akan dibiayai langsung oleh politisi dari Fraksi PDI Perjuangan sebesar Rp 8 juta per orang. Sehingga bagi yang berminat dibukakan kesempatan.

“Saya buka 10 orang, yang mau silahkan mendaftar langsung ke Direktur LPK Binakarya Education Heri Prasetyo,” ujarnya, Selasa (22/5/2023).

Yusuf T Silambi juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan, dan sektor industri dalam upaya ini. Dia mengusulkan pendirian pusat pelatihan keahlian yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan instruktur yang berkualitas. Ia mengatakan masing-masing peserta dapat memilih satu dari tiga jenis pelatihan yang diberikan baik welder, operator dan mekanik.

“Satu orang satu skil tidak bisa merangkap, kalau mau profesional harus fokus di satu skil,” tuturnya.

Setelah mengikuti pelatihan oleh LPK Binakarya Education, para peserta akan direkrut langsung dan bekerja dalam perusahaannya dengan dilakukan uji coba pemagangan di PT KPC.

“Saya akan koordinasi dengan PT KPC untuk pemagangan, setelah itu akan saya tarik dan saya pekerjakan,” kata Yusuf.

Oleh karena itu, ia meminta LPK Binakarya Education untuk memastikan bahwa peserta yang ikut harus sehat jasmani dan rohani, sebab dua hal ini berpengaruh pada kinerja karyawan.

“Saya ingatkan pak Heri, pesertanya harus sehat karena akan saya pakai setelah pelatihan,” tandasnya.(Adv/SK-05)