SANGATTA,Suara Kutim.com (30/6)
Kecamatan Rantau Pulung menyatakan kesanggupannya menyokong Pemerintah Kutai Timur (Kutim) dalam upaya peningkatan rasio investasi daerah. Namun tetap berbasis dengan apa yang menjadi keunggulan di masing-masing daerah.
Camat Rantau Pulung Poniso Suryo Renggono, Selasa (30/6) disela-sela mengikuti sosialisasi UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemda, menyebutkan Rantau Pulung telah ditetapkan sebagai kota satelit tentunya akan mengedepankan program-program yang berbasis satelit untuk mengundang investor masuk dan menanamkan modalnya seperti pembangunan real estate atau perumahan serta peningkatan infrastruktur kelistrikan dan air yang memang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Selain itu, beber Poniso, akan dibangun pusat-pusat pertanian yang berbasis agro wisata. Ia menyebutkan, kini Rantau Pulung menjadi pusat budidaya telur ayam sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam kecamatan bahkan sebagai menyuplai kebutuhan telur ayam di Muara Wahau, Kongbeng, Telen, Long Mesangat dan Batu Ampar, serta Sangatta bahkan Bontang. “Potensi peternakan menjadi salah satu andalan Rantau Pulung, tetapi tetap berbasis pada agro wisata sehingga selain lingkungan tetap asri dan terjaga, juga tetap menunjang peningkatan ekonomi kerakyatan masyarakat setempat,” beber Poniso.
Poniso optmis, Rantau Pulung yang dulunya sebagai daerah transmigrasi menjadi kecamatan modern terlebih dengan lancarnya transportasi darat. Disebutkan, ruas Jalan Sangatta – Rantau Pulung yang kian baik semakin mengairahkan masyarakat untuk berusaha karena membaiknya jalan sama saja membuka pintu ekonomi selebar-lebarnya. “Dibaiki jalan yang rusak itu, telah membuat warga senang karena untuk memasarkan usaha mereka tidak susah lagi,” akunya.(SK-03/SK-08)