
SANGATTA,Suara Kutim.com (8/2-2017)
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim, Rabu (8/2) siang mempresentasikan rencana pembangunan jalan pendekat ke Pelanbuhan Laut Sangatta, kepada Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sangatta.
Proyek yang diharapkan dikerjakan swakelola dan melibatkan TNI-AD ini, disebutkan Kepala Dinas PU Kutim, Aswandini Eka Tirta merupakan proyek khusus yang diharapkan mendongkrak pembangunan Kutim terutama Sangatta.
Disebutkan, presentasi dilakukan bukan sebagai upaya mencari pernyataan legal atau bolehnya pekerjaan tersebut dikerjakan dengan sistem swakelola dan melibatkan TNI-AD. “Dinas PU memanfaatkan TP4D Kejari Sangatta untuk melakukan pendampingan mulai dari persiapan atau perencanaan pelaksanaan proyek jalur pelabuhan tersebut, sehingga bisa diketahui apakah langkah yang diambil Pemkab Kutim ini benar atau tidak,” ungkap Aswan.
Pelabuhan Kenyamukan Sangatta yang masuk dalam program Tol Laut 8 atau menjadi jalur pelayaran nasional, dituntut bisa beroperasi sebelum bulan Mei mendatang. Diakui Aswan, jika dilakukan lelang dipastikan target tersebut operasi tidak tercapai. “Sehingga dipilih opsi untuk mengerjakannnya secara swakelola dan menggandeng TNI-AD, agar pekerjaannya bisa lebih maksimal. Namun Pemkab Kutim dalam hal ini Dinas PU Kutim juga tidak mau menabrak aturan jika mekanisme ini bertentangan dengan hukum dan tidak berdasar aturan,” ungkap Aswan.
Pemkab Kutim, ujar Aswan, menunggu rekomendasi tim TP4D Kejari Sangatta terkait Legal Opinion (LO) proyek tersebut. Jika nantinya, rekomendasi menyatakan tidak benar dan bertentangan dengan hukum, maka Dinas PU Kutim akan menyerahkan sepenuhnya rekomendasi tersebut kepada bupati terkait langkah kelanjutan rencana pembangunan jalur pendekat tersebut.
Lebih jauh dikatakan Aswan, dalam hal pembiayaan yang dikeluarkan pada pembangunan jalur pendekat menuju Pelabuhan Kenyamukan Sangatta jika dikerjakan secara lelang maupun swakelola, tidak jauh berbeda. “Beda hanya dalam proses pengerjaannya saja, jika dilakukan lelang maka akan memakan waktu lama dan tidak mungkin pada bulan Mei nanti sudah terlaksana. Tetapi jika dikerjakan secara swakelola dan menggandeng TNI-AD, maka bisa dikerjakan secara cepat dan dipastikan sebelum Mei mendatang telah selesai dikerjakan dan Pelabuhan Kenyamukan Sangatta sudah bisa dioperasikan,” bebernya tanpa menyebutkan rinci berapa jarak jalan pendekat yang dibangun serta dana yang disediakan.(SK2/SK3)