SANGATTA ,Suara Kutim.com (11/12)
Distribusi air bersih oleh PDAM Muara Wahau ke pelanggan sempat terganggu akibat reservoar tidak berpungsi. Direktur Utama PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Aji Mirni Mawarni menyebutkan 2 reservoar yang tidak berfungsi di unit Wahau 2.
“Masih terjadi rembesan pada reservoir, apabila diperbaiki dan dapat berfungsi, diprediksi tidak akan terjadi penggiliran lagi,” terangnya terkait kebijakan penggiliran distribusi air di Muara Wahau.
Disebutkan, PDAM Muara Wahau Unit 2 terletak di Desa Nehes Liah Bing berkapasitas 10 liter perdetik sehingga mampu melayani 803 pelanggan. PDAM, ujar Mawar, menargetkan ada penambahan 125 pelanggan sementara yang terpasang 89.
Sementara unit 1 yang terletak di Desa Wahau berkapasitas 5 liter perdetik dengan pelanggan 218 pelanggan. “Target penambahan pelanggan tahun 2016 di PDAM Muara Wahau unit 1, sebanyak 50 pelanggan dan saat ini sudah ada 2 pelanggan yang melakukan sambungan,” terang Mawar.
Untuk meningkatkan sambungan, Mawar menyebutkan harus menambah jaringan distribusi yang saat ini sudah dilakukan Dinas PU namun dari hasil commissioning masih banyak yang harus diperbaiki karena masih banyak titik-titik kebocoran.
Mawar mengakui minat warga Muara Wahau untuk menjadi pelanggan PDAM tinggi, akibat membaiknya ekonomi masyarakat serta kerap kesulitan air di musim kemarau. Ia mengakui, untuk IPA di Muara Wahau menggunakan air sungai Muara Wahau sebagai bahan baku.(SK11)