SANGATTA,Suara Kutim.com (25/8)
Tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Periode 2016 – 2021 setelah mendapatkan nomor urut, mendapat kesempatan menyampaikan visi dan misi. Secara umum ketiga Paslon sama-sama ingin membangun Kutim lebih baik dan maju, terutama meningkatkan kesejahteraan rakyat Kutim masih banyak tergolong miskin.
Pasangan Noorbaiti dan Ordiansyah Tarlan yang mendapat kesempatan pertama, secara gambling memaparkan keinginan untuk “meningkatkan” hasil pembangunan yang selama ini dinilai berhasil membangun Kutim. “Jika alokasi dana pendidikan dialokasikan dua puluh persen, kami pasangan Noorbaiti dan Ordiansyah Tarlan akan meningkatkan, demikian dengan peningkatan infrastruktur dan pengembangan kawasan KIPI Maloy,” kata Noorbati saat menyampaikan visi misinya yang berdurasi 8 menit.
Sementara Ardiansyah dan Alfian Aswad yang tampil serasi menggunakan kemeja warna putih, dengan runtut menerangkan visi dan misi mereka jika terpilih. Selama 20 menit 5 detik, Ardiansyah mengupas banyak keterkaitan antar visi dengan misi serta program kerja yang lebih fokus peningkatan SDM dengan pengelolaan SDA termasuk pengelolaan sektor wisata serta penyediaan sarana prasarana pendidikan, kesehatan termasuk peningkatan iman dan taqwa.
“Kami berdua sengaja menyusun visi dan misi serta program kerja yang saling terkait sehingga, jika rakyat Kutim Kutim mempercayai dan memberikan amanah kepada kami berdua Insya Allah saya akan lebih banyak berada di pedesan Kutim sehingga apa yang dirasakan dan dibutuhkan rakyat Kutim bisa segera diatasi,” ujar Ardiansyah Sulaiman seraya menambahkan untuk mendukung program setiap RT akan dialokasikan dana Rp50 juta diluar program yang diusulkan melalui Musrenbang.
Dibagian terakhir, giliran pasangan Ismunandar dan Kasmidi Bulang tampil menyampaikan visi dan misinya. Selama 20 menit, Ismunandar menegaskan pengalokasian dana Rp2 M untukj setiap desa tidak perlu diragukan karena ia mengetahui jelas karena sebagai Ketua Tim Panitia Anggaran Daerah (TAPD) Kutim demikian degan Kasmidi Bulang yang lama bertugas di DPRD.
Meski disediakan waktu tidak terbatas, namun Ismu dan Kasmidi tidak menyampaikan visi dan misinya kecuali ingin menuntaskan berbagai masalah dihadapi masyarakat Kutim mulai pertania, kelengkaan listrik serta kurangya infrastruktur.
Selain itu, Ismu menegaskan akan berbagi tugas dengan Kasmidi jika terpilih menjadi kepala daerah. “Tujuh puluh lima persen waktu kami akan difokuskan untuk melayani masyarakat, karenanya nantinya wakil bupati nantinya lebih banyak terjun ke bawah melakukan pengawasan,” ujar Ismunandar seraya mempersilahkan Kasmidi Bulang menyampaikan sambutan.
Sayangnya penyampaian visi dan misi calon kepala daerah ini tidak mendapat perhatian semua radio dan TV Kutim yang beroperasi di Sangatta, sehingga tidak banyak warga Kutim bisa mendengar terkecuali Radio Pemerintah Daerah (RPD) Kutim.(SK-02/SK-03/SK-11/SK-12)