SANGATTA,Suara Kutim.com (21/12)
Winarsih – pegawai RSU Kudungga Sangatta tidak mengetahui pasti kendaraanya tiba-tiba oleng dan ambruk, padahal ia berkendar tidak dalam kecepatan tinggi. Setelah ambruk, saat berusaha bangkit sempat melihat seseorang pria mendatanginya yang sebelumnya ia lihat sedang duduk disepeda motor tepat ditepi jalan.
Ditemui di Ruang Jamrud 4 RSU Kudungga, Rabu sore, didampingi suami dan keluarganya, ia menyatakan tidak mengindap penyakit apapun. “Saya pergi kerja dalam keadaan sehat waalfiat,” terang warga Gang Damai Sangatta Utara ini.
Terhadap harta bendanya berupa tas dan sepeda motor, diketahuinya telah diamankan polisi. Dengan suara lemah, ia mengaku tidak mengetahui barang apa saja yang diamankan pasalnya ia mendapat kabar justru STNK sepeda motornya diserahkan seseorang kepada pegawai RSU Kudungga, Rabu (21/12) kemarin di Pasar Induk Sangatta (PIS).
Dengan tangan masih diberi infus, Winarsih mengaku ia dibawa ke RSU Kudungga oleh salah seorang teman sekantornya yang meminta pertolongan orang tuanya. Bahkan ketika dibawa ke RSU Kudungga, sempat menanyakan akan dibawa kemana kemudian dijawab ke rumah sakit. “Saya sempat nanya mau dibawa kemana, setelah itu saya sudah tak kuat lagi untuk membuka mata namun menyadari jika tidak lama ada di rumah sakit,” ungkap
Kasat Reskrim AKP Andika Dharma Sena Polres Kutim membenarkan perempuan yang ditemukan warga terbaring di Jalan Soekarno – Hatta Sangatta Utara bernama Winarsih – Pegawai RSU Kudungga Sangatta, namun penyebabnya dalam penyelidikan.
Kasat Andhika Dharma Sena mengaku timnya belum bisa memastikan apakah Winarsih – korban pembegalan ataukah tidak karena saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. “Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini. Sejumlah orang masih dimintai keterangan terutama terhadap orang yang menemukan korban pertama kali,” terang AKP Andhika.(SK3/SK12)