SuaraKutim.com, Sangatta – Selama dua hari, Senin – Selasa (20-21 November 2023), sebanyak 30 orang petugas Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) dan Rencana Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca bencana (R3P) mendapatkan pendampingan teknik penyusunan dokumen pasca bencana, yang dilaksanakan di Hotel Royal Victoria Sangatta.

Jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang, dengan rincian 21 orang mengikuti secara offline dan 9 orang secara daring (online) melalui zoom meeting,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, M. Idris Syam melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kutim Khaerunisa Nur, Senin (20/11/2023).
Dijelaskan, kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada petugas Jitupasna dan R3P terkait teknis penyusunan dokumen pasca bencana dan rencana rehabilitasi serta rekontruksi pasca bencana, sehingga memudahkan dalam implementasinya.
“Jadi peserta ini terdiri dari BPND Kutim dan perangkat daerah (PD) terkait. Kami ingin para petugas ini mengetahui dan paham akan teknis penyusunan dokumen pasca bencana dan rencana rehabilitasi serta rekontruksi pasca bencana, sehingga memudahkan dalam implementasi nantinya,” pungkas perempuan yang akrab disapa Nisa ini.(Red/SK-01/Adv)