Beranda foto Semarakan HUT TNI, Kodim Sangatta Gelar Lomba Menyumpit

Semarakan HUT TNI, Kodim Sangatta Gelar Lomba Menyumpit

0
Sejumlah anggota TNI-AL yang bertugas di Lanal Sangatta sedang berlaga membidik sasaran pada lomba menyumpit yang digelar menyemarakan HUT TNI ke 70.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (21/9)
Menyumpit tidak semua orang bisa melakukan, jika dibiarkan lambat laun tradisi yang digunakan masyarakat Dayak untuk berburu ini bisa hilang. Terpanggil untuk menyemarakan HUT TNI ke 70 sekaligus melestarikan tradisi warga Kalimantan ini, Kodim 0909 Sangatta, Minggu (20/9) menggelar menyumpit.
Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya menyebutkan lomba menyumpit diadakan untuk melestarikan budaya khas Kalimantan terutama Kaltim yang hampir punah. Dandim Ibnu mengakui generasi muda saat ini sebagian besar tidak mengetahui apa dan bagaimana cara menyumpit. “Banyak generasi muda sekarang terpedaya dengan budaya asing, bahkan mereka bangga dengan budaya asing sementara budaya nenek moyangnya lebih bagus sehingga sejumlah ahli-ahli budaya internasional datang ke Indonesia mempelajari budaya Indonesia,” ujar dandim.
Sebagai olahraga tradisional, sumpit diakui Ibnu Hudaya sejak lama dipelajari pasukan khusus dalam tubuh TNI seperti Kopassus dan Pasukan Pengintai Tempur (Taipur) Kostrad yang banyak beroperasi menggunakan kearifan lokal.
Lomba yang diikuti banyak peserta termasuk kalangan wartawan, akhirnya dimenangkan Janariansyah dari Bengalon, sementara Ruslan Sangatta berada ditempat kedua, dan Ridwan asal Bengalon serta M Taufik, Japri , dan Syaiful masing-masing sebagai juara tiga,empa, lima dan enam.
Menurut Janariansyah, menyumpit memerlukan stamina tinggi pasalnya kekuatan akan dikeluarkan dari dalam perut. Ia mengakui, ketepatan membidikan anak sumpit tidak mudah terlebih saat angina bertiup kencang. “Sebenarnya menyumpit tidak jauh berbeda cara para sniper beroperasi, kelembaban udara dan kecepatan angin harus diperhitungkan,” terangnya.(SK-03/SK-09)