Samarinda – Dalam upaya terus memperkuat barisan melawan bahaya narkoba, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan kembali komitmennya dalam pemberantasan penyalahgunaan zat adiktif. Wakil Gubernur H. Seno Aji menerima kunjungan jajaran Sekata Foundation di ruang kerjanya, Selasa (29/4/2025), dan memberikan apresiasi atas kontribusi yayasan tersebut dalam isu sosial dan kesehatan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi Sekata Foundation atas kinerja mereka di bidang sosial, seperti pelayanan gangguan penyalahgunaan zat adiktif, pendampingan HIV-AIDS, serta permasalahan sosial lainnya,” ujar Seno Aji.
Ia menyoroti ancaman serius narkoba di Kaltim yang terus menghantui berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, baru-baru ini Polda Kaltim berhasil menggagalkan peredaran hampir 70 kilogram sabu hanya dalam rentang Januari hingga April 2025.
Menanggapi hal ini, Seno menyatakan bahwa langkah penegakan hukum harus diiringi gerakan pencegahan yang menyentuh langsung generasi muda.
“Kapolda Kaltim meminta kami di Pemprov untuk membuat agenda kampanye pencegahan. Ini tantangan untuk Sekata Foundation agar bisa menghadirkan kampanye jauhi narkoba dengan melibatkan anak muda secara langsung,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan dan bukan hanya seremoni sesaat. Menurutnya, pendekatan yang membumi dan menyentuh akar masalah akan lebih efektif dalam membangun ketahanan diri pemuda terhadap narkoba.
“Kita harus optimistis. Perang terhadap narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. Harus ada sinergi semua elemen, pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti Sekata Foundation,” pungkasnya.
Melalui kolaborasi dengan komunitas seperti Sekata Foundation, Pemprov Kaltim berharap kampanye anti-narkoba dapat dilakukan secara masif, berkelanjutan, dan menjangkau kelompok usia rentan, khususnya remaja dan pemuda.
Gerakan ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang sehat, berdaya, dan siap membawa Kaltim menuju masa depan bebas dari jerat narkotika.
