SANGATTA (5/5-2018)
Menyambut Smart Regency yang sudah memasuki tahap penyusunan kegiatan, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kutim , menyiapkan insfrastruktur, pembangunan backbone optik dan 
Kepala Diskominfo Pertik, Erlyan Noor menyampaikan, untuk penyiapan insfrastruktur sudah dianggarkan dan segera diimplementasikan, khusus untuk SDM, masih belum mampu menggunakan aparatur yang sudah ada saat ini. “Kemungkinan ada penerimaan tenaga-tenaga yang memang berkompeten dibidang tersebut sambil mendata aparatur yang memiliki besik IT,” terang Erlyan Noor.
Ia menyebutkan, aparatur yang ada akan diupayakan peningkatan kapasitas namun penerapan Smart Regency membutuhkan waktu. Disisi lain, penerapan Smart Regensy segera dilakukan. “Mau tidak mau harus menerima tenaga-tenaga yang memang sudah memiliki kemampuan IT. Tidak hanya Kutai Timur, daerah lain yang sudah lebih awal mengembangkan smart regency, juga melakukan hal tersebut, karena tenaga yang ada di daerah memang belum siap,” akunya.
Ia mengakui, permohonan rekruitmen segera disampaikan Bupati Kutim, sedangkan sumber perekrutan tenaga ahli tersebut sudah ada beberapa yang disarankan Prof Lukito Adi Nugroho – tim dari UGM yang memang ditugaskan untuk mendampingi Kutai Timur menuju Smart Regency.(ADV-KOMINFO)
