SANGATTA,Suara Kutim.com (10/8)
Warga Kaliorang terutama Sekerat, Sekurau dan sekitarnya dalam waktu tidak lama bakal bisa menikmati air bersih. Pembangunan pengolahan air bersih ini tiada lain dampak pengembangan kawasan Malaoy sebagai pusat ekonomi Kutim. “Proyek air bersih untuk KEK Maloy nantinya juga dialirkan untuk kepentingan masyarakat,” terang Kepala Bappeda Suprihanto.
Kepada wartawan, Suprihanto mengatakan di Kaliorang belum ada Instalasi Air Bersih (IPA), karenanya masyarakat menginginkan dibangun IPA. Harapan itu, dijawab Pemprov Kaltim dengan membangun IPA berkapasitas 60 liter per detik dimana dimana 10 liter perdetik untuk masyarakat Kaliorang. “Masyarakatkan minta agar air ke Maloy juga bisa dialirkan ke masyarakat ,” katanya.
Lebhih jauh, Suprihanto menyebutkan dalam rapat evaluasi belum lama ini, air bersih yang akan disalurkan ke Maloy diambil dari pegunungan Sekerat dengan cara dibendung. Agar ada jaminan pasokan air baku, Pemkab dan masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan Gunung Sekerat karenanya dalam Rencana Tata Ruang wilayah (RTRW) Kutim keamanan Gunung Sekerat dijaga.
Ia mengakui, saat ini sudah ada keinginan perusahaan yang akan menggarap Gunung Sekerat untuk pembuatan bahan baku semen. Namun, dilanjutkan atau tidaknya pabrik semen, ia mengaku tidak bisa memberikan keterangan karena kewenangannya ada di tangan kepala daerah. “Bappeda harapkan agar jangan ditambang, tapi itu urusan yang diatas. Tentu, akan dicarikan solusinya demi kelangsungan pasokan air,” tandas Suprihanto.
Sementara itu pengamatan Suara Kutim.com, di Sekerat saat ini terdapat puluhan pipa ukuran besar. Keterangan yang diperoleh menyebutkan pipa-pipa karet yang diletakan di sepanjang jalan desa itu untuk pembangunan air bersih yang menggunakan air gunung Sekerat.(SK-02/SK-010)