SANGATTA (21/12-2018)
Meski sejumlah oknum kepala desa saat ini menjalani pemeriksaan karena gagal mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan desa berupa DD dan ADD, namun Pemkab Kutim dinilai Pemprov Kaltim berhasil dalam menyalurkan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2018.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Pemkab Kutim, Gubernur Kaltim Isran Nor belum lama ini menyerahkan penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan kinerja baik. Penghargaan yang diberikan belum lama ini, juga diterima Pemkab Paser yang juga dinilai terbaik dalam menyalurkan DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik.
Bupati Ismunandar seperti dilansir Humas Setkab Kutim mengaku tidak mengira penyaluran Dana Desa diperhatikan Provinsi Kaltim. Selama ini, kata Ismu, dalam penyaluran DD sesuai prosedur dengan sasaran fokus dan tuntas untuk kemajuan desa.
Walaupun demikian, ia mengaku penghargaan terakit DD tidak mengejutkannya jika melihat kebijakan Pemkab Kutim yang konsentrasi membangun desa dari pinggiran sesuai nawacita Presiden RI Joko Widodo.
Selain itu upaya pengawasan menyeluruh dan terintegrasi terhadap penyaluran DD, diakui, memberikan andil DD tersalur dengan baik, cepat dan tepat sasaran. “Penghargaan Pemprov Kaltim ini bagus sebagai motivasi bekerja lebih baik dalam menyalurkan Dana Desa,” kata Ismu.
Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mengingatkan semua elemen yang terkait DD dan ADD, selalu berpedoman pada aturan. Kalau ragu, pesannya, segera meminta dampingan camat dan tim lainnya sehingga tidak dituding melakukan penyimpangan.(SK11)